Dengan suasana misterius dan lirik yang mengandung metafora mendalam, lagu ini menggambarkan California sebagai simbol dunia yang penuh godaan dan ketidakpastian.
Sumber: [4] The Guardian - "How We Made the Eagles' Hotel California"
5. "Like a Rolling Stone" oleh Bob Dylan:
Dikenal sebagai lagu ikonik dalam sejarah musik, "Like a Rolling Stone" (1965) dari Bob Dylan memperkenalkan era baru dalam lirik lagu.
Dengan durasi hampir enam menit, lagu ini mengekspresikan perasaan kebingungan dan ketidakpuasan terhadap norma-norma sosial.
Sumber: [5] The New York Times - "A 1960s Bard and His Best-Known Song"
6. "Smells Like Teen Spirit" oleh Nirvana:
"Smells Like Teen Spirit" (1991) adalah lagu yang memperkenalkan aliran grunge kepada dunia musik mainstream. Ditulis oleh Kurt
Cobain dari Nirvana, lagu ini menjadi himne generasi muda pada tahun 90-an.
Dengan riff gitar yang kuat, energi yang meledak-ledak, dan lirik yang menggambarkan sikap apatis, "Smells Like Teen Spirit" terus mempengaruhi dan menginspirasi band-band rock hingga saat ini.
Sumber: [6] Rolling Stone - "Nirvana's 'Smells Like Teen Spirit': The Oral History of Grunge's Anthem"
7. "Boogie Wonderland" oleh Earth, Wind & Fire:
"Boogie Wonderland" (1979) adalah lagu disco yang legendaris dari Earth, Wind & Fire.
Dengan beat yang funky dan vokal yang enerjik, lagu ini mengundang pendengar untuk berdansa dan merasakan kegembiraan musik.
Sumber: [7] AllMusic - "Earth, Wind & Fire - Boogie Wonderland"
8. "Hey Jude" oleh The Beatles:
"Hey Jude" (1968) merupakan salah satu karya masterpiece dari The Beatles. Lagu ini menonjolkan kekuatan melodi sederhana dan lirik yang optimis.
Sampai hari ini, lagu ini tetap menjadi salah satu lagu paling dicintai dan dinyanyikan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Sumber: [8] The Guardian - "The Beatles: how we made Hey Jude"