Ini dapat mencakup kemampuan untuk memilih sudut pandang kamera, mengganti latar belakang, atau berinteraksi dengan artis secara virtual.
3. Penggunaan Sensor dan Pemantauan Biometrik: Sensor dan pemantauan biometrik dapat digunakan dalam industri musik dan hiburan untuk meningkatkan interaksi dan pengalaman pengguna.
Misalnya, sensor gerakan dapat digunakan dalam permainan musik virtual yang memungkinkan pengguna untuk memainkan instrumen dengan gerakan tubuh mereka.
Pemantauan biometrik seperti detak jantung atau keadaan emosi juga dapat digunakan untuk menyesuaikan pengalaman musik secara real-time.
4. Penggunaan Blockchain untuk Manajemen Hak Cipta: Teknologi blockchain dapat memainkan peran penting dalam melindungi dan mengelola hak cipta dalam industri musik dan hiburan.
Dengan menggunakan blockchain, informasi hak cipta dapat tercatat secara transparan dan tidak dapat diubah, memfasilitasi proses distribusi royalti yang adil kepada pencipta dan pemegang hak.
5. Inteligensi Buatan dalam Karya Seni Kreatif: AI terus memainkan peran dalam penciptaan musik dan karya seni kreatif lainnya.
Di masa depan, AI dapat menjadi mitra kolaboratif bagi musisi dan seniman, membantu mereka dalam proses eksperimen dan menciptakan karya yang lebih inovatif.
Teknologi ini juga dapat digunakan untuk menghasilkan musik dan konten hiburan yang disesuaikan secara individual berdasarkan preferensi dan mood pengguna.
Sumber:
- https://www.spotify.com/
- https://www.ableton.com/
- https://www.oculus.com/
- https://www.pandora.com/
- https://www.youtube.com/
6. Pengembangan Alat Musik dan Kontroler Inovatif: Kemajuan teknologi telah mendorong pengembangan alat musik dan kontroler yang inovatif.
Misalnya, instrumen musik elektronik seperti MIDI controller dan synthesizer modular telah mengubah cara musisi menciptakan dan tampil live.
Selain itu, pengembangan teknologi gestur dan sensorik juga membuka jalan bagi penggunaan gerakan tubuh dan interaksi multisensori dalam memainkan alat musik.
Sumber: https://www.native-instruments.com/
7. Ketersediaan Konten Digital dan Produksi Independen: Teknologi telah memberikan kesempatan bagi para musisi dan pembuat konten untuk memproduksi dan mendistribusikan karya mereka secara independen.