Sementara itu, Ahmad Albar dan Donny Fattah bergabung dengan Ian Antono untuk mendirikan grup musik baru bernama Gong 2000.
Bersama dengan teman-teman musisi seperti Yaya Moektio (drum) dan Harry Anggoman (keyboard), mereka merilis beberapa album seperti "Bara Timur" (1991), "Live in Jakarta" (1992), "Laskar" (1993), dan "Prahara - Lidah Petaka -" (1997).
Kesibukan masing-masing personel God Bless akhirnya membuat mereka merasa rindu dan kangen untuk bergabung kembali di God Bless.
Pada tahun 1997, mereka sepakat untuk berkumpul kembali dan merealisasikan album yang diberi judul "Apa Kabar".
Baca Juga: Masa Keemasan Musik Rock Indonesia pada Dekade 1970-an: Jejak Perjalanan Beberapa Band Eksentrik
5. Bongkar Pasang
Pada era tahun 2000-an, God Bless mengalami beberapa kali perombakan personel. Beberapa di antaranya adalah masuknya kakak beradik Inang (drum) dan Iwang Noorsaid (keyboard), serta kembalinya Abadi Seosman untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Yockie.
Formasi ini sempat diselingi dengan kehadiran Yaya Moektio dan Gilang Ramadhan pada posisi drummer.
Dengan berbagai perubahan personel, God Bless tetap eksis dalam dunia musik. Pada pertengahan tahun 2009, mereka merilis album dengan judul "God Bless 36th", yang menandai 36 tahun perjalanan mereka di belantika musik Nusantara.
Baca Juga: Jejak Awal Musik Rock di Palembang: Dari Black Stones Hingga Golden Wing
Pada tahun 2012, God Bless mulai diperkuat oleh drummer Fajar Satritama, rekan Eet Syahranie sekaligus pendiri band Edane.
Formasi ini berhasil bertahan cukup lama, dan pada awal tahun 2017, mereka merilis album "Cermin 7", sebuah rekaman ulang dari salah satu album paling fenomenal mereka, yaitu "Cermin" (1980).
Album "Cermin 7" mendapat apresiasi yang tinggi dari para pencinta musik, baik di dalam negeri maupun mancanegara.
Pada tahun beredarnya, album ini berhasil menjadi salah satu nominasi album terbaik dari Anugerah Planet Muzik 2017, dan meraih penghargaan album rock terbaik pada ajang AMI Awards 2017.
Baca Juga: Golden Wing: Perjalanan Panjang Rock dari Palembang Awal Mula dan Pengaruh Musik Internasional