hiburan

Hari Musik Nasional dari Palembang, Titik Awal Bermusik Lebih Produktif dan Kreatif

DNU
Jumat, 10 Maret 2023 | 17:37 WIB

"Salah satunya musik bantang hari sembilan, ayo bermusik menjadi sarana untuk mengeksplor kekayaan musik nusantara dan dimulai dari sumsel yang kaya akan musik dan alat musik," tuturnya.

Ia berharap momen hari musik nasional bukan sekedar perayaan tetapi menyatukan semangat bersama untuk mengeksplore kekayaan musik di Sumsel dan Palembang.

Sementara Ketua panitia pelaksana hari musik nasional dari Komunitas Penggede Bangsa sekaligus Ketua Komunitas Musik Kawan Lamo, Fitriansyah bangga peluncuran ayo bermusik dimulai di Palembang dimana selanjutnya akan diikuti kota-kota lain.

Baca Juga: Gong Sriwijaya Siap Rayakan 3 Dekade Berteman, Berkomunitas, Bermusik bersama Gong Sriwijaya

"Targetnya semua musisi bisa bersatu tidak ada pengkotak-kotakan berkumpul agar musik ini bermanfaat kedepannya sehingga rencana kecil mempunyai power yang sangat besar," tukasnya.

Dalam hal ini peluncuran ayo bermusik turut mengundang sekitar 25 komunitas musik seperti Gong Sriwijaya, Kawan Lamo, Slankers, Paguyuban Slank, SMB termasuk Forum Pelajar Sumsel, Gencar, dan undangan lainnya.

Ali Goik, seorang musisi lokal menceritakan bagaimana pengalamannya bermusik yang banyak mengangkat kearifan lokal. "Bagaimana dengan musik tradisional kita terkadang bisa membuat pemusik mancanegara terkagum-kagum," katanya, karena pernah dalam suatu even musik iternasional, pemusik mancanegara itu terkaget-kaget dengan cara musisi batanghar sembilan menstem gitarnya. 

Hari Musik Nasional yang digelar di Studio 12 Km 12 Palembang cukup meriah. Jams session menampilkan Ketua Dewan Kesenian Palembang, M Iqbal Rudianto di drum, Gubernur IBF Sumsel Bengbeng  di bass, Wong di Keyboard, dan vokalisnya Fitriansyah atau Empit dari Komunintas Kawan Lamo, serta Charma Afrianto (penggerak Budaya). Termasuk beberapa musisi lainnya.

Halaman:

Tags

Terkini