ketikpos.com - Pertanian dan perikanan adalah dua sektor krusial dalam menyediakan pangan bagi populasi dunia yang terus berkembang.
Dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, meningkatnya permintaan pangan, dan keterbatasan sumber daya alam, penerapan teknologi menjadi semakin penting untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan kedua sektor ini.
Artikel ini akan mengulas beberapa teknologi inovatif yang telah diterapkan dalam bidang pertanian dan perikanan serta dampak positifnya bagi sektor-sektor tersebut.
1. Pertanian Berbasis Presisi
Pertanian berbasis presisi adalah pendekatan yang menggabungkan teknologi informasi, sensor, dan perangkat lunak untuk mengelola lahan pertanian secara lebih efisien dan tepat sasaran.
Teknologi seperti GPS (Global Positioning System) memungkinkan petani untuk mengidentifikasi lokasi dan karakteristik lahan secara detail.
Dengan informasi ini, petani dapat melakukan tindakan seperti pengaturan irigasi dan pemupukan dengan tepat sesuai dengan kebutuhan tanaman, mengurangi pemborosan dan meningkatkan hasil panen.
Sumber: Khan, S., Oad, F. C., Soomro, A. M., Soomro, A. W., Maitlo, A. A., & Jamro, S. A. (2019). "Precision Agriculture: An Overview." Precision Agriculture, 20(5), 815-846.
2. Pertanian Berbasis Internet of Things (IoT)
Teknologi Internet of Things (IoT) memungkinkan integrasi sensor dan perangkat cerdas yang terhubung ke internet dalam sistem pertanian.
Sensor yang ditanamkan di lahan dapat mengukur kelembaban tanah, suhu, kadar nutrisi, dan kesehatan tanaman secara real-time.
Data ini dapat dikirimkan ke aplikasi atau perangkat petani melalui internet, memberikan informasi yang lebih tepat waktu dan akurat untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan tanaman.
Sumber: Tripathy, A., Mishra, N. R., Padhy, S., & Mishra, S. (2020). "Internet of Things (IoT) in Agriculture: Techniques, Applications, and Future Perspectives." Journal of Ambient Intelligence and Humanized Computing, 11(2), 755-776.
3. Pertanian Vertikal
Pertanian vertikal adalah pendekatan inovatif di mana tanaman ditanam dalam lapisan berundak atau bertingkat menggunakan teknologi hidroponik atau aeroponik.
Pertanian vertikal memungkinkan produksi pangan di area yang terbatas, seperti di perkotaan, dan dapat diterapkan di dalam gedung atau fasilitas khusus.
Teknologi canggih dalam pertanian vertikal mencakup pencahayaan LED yang dioptimalkan untuk pertumbuhan tanaman dan otomatisasi pengaturan lingkungan tumbuh untuk meningkatkan hasil panen.
Sumber: Goddek, S., Joyce, A., Kotzen, B., & Burnell, G. M. (2018). "Aquaponics and Hydroponics: A Comparison in Terms of Nitrogen, Resource, and Water Use Efficiency." Water, 10(6), 708.