KetikPos.com -- Dalam aliran musik rock Indonesia, terdapat kisah yang menggugah hati tentang perjalanan dari Band Bentoel ke legenda God Bless.
Band ini tidak hanya merupakan pencetus suara baru dalam dunia musik, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam sejarah musik rock Indonesia.
Band Bentoel muncul ke permukaan pada era 1970-an di kota Malang, Jawa Timur.
Dengan formasi awal yang mencakup Ian Antono (gitar, sebelumnya drum), Teddy Sudjaya (drum), Wanto (flute), Bambang M.G. (bass), Mickey Michael Merkelbach (vokal), dan Yanto (keyboard), band ini merangkai musik dari genre pop hingga hard rock dengan keahlian yang luar biasa.
Di atas panggung, Band Bentoel memukau penonton dengan repertoar rock yang mengguncang, terinspirasi oleh band-band terkenal seperti Traffic hingga The Rolling Stones.
Namun, mereka juga memiliki fleksibilitas untuk bertransformasi menjadi band pop saat mereka menjadi pengiring untuk Emillia Contessa, Tety Kadi, dan Anna Mantovani dalam rekaman.
Baca Juga: God Bless: Legenda Rock Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu
Takdir mengarahkan langkah mereka ke puncak ketika Band Bentoel tampil di "Jakarta Fair 1974" dan menarik perhatian God Bless yang sedang mencari talenta baru.
Dua anggota Bentoel, Teddy Sudjaya (drum) dan Ian Antono (gitar), memukau God Bless dengan kemampuan mereka yang luar biasa.\
God Bless, yang saat itu sedang dalam pencarian pengganti Nasution Bersaudara, tidak ragu untuk mengajak Teddy Sudjaya dan Ian Antono untuk bergabung dengan mereka.
Ajakan ini datang dari Jockie, yang saat itu bersama Sammi Zakaria tinggal di Malang.
Keputusan Ian Antono dan Teddy Sudjaya untuk bergabung dengan God Bless mengakhiri masa keemasan Band Bentoel.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.