Pemanfaatan jeda dan hentakan yang tepat akan meningkatkan daya tarik puisi dan membuat pendengar lebih terpukau.
Sumber:
- Norton, W. (2020). How to Read a Poem. W. W. Norton & Company.
- Fry, S. (2018). The Ode Less Travelled: Unlocking the Poet Within. Arrow.
4. Menghubungkan dengan Pendengar
Seorang pembaca puisi harus dapat menciptakan koneksi dengan pendengar agar pesan puisi dapat lebih mengena dan berkesan.
Hal ini dapat dicapai melalui ekspresi yang tulus, tatapan mata yang intens, dan sikap yang meyakinkan.
Ketika pembaca mampu membawa pendengar masuk ke dalam alam puisi, mereka akan lebih mudah untuk terbawa oleh pesan dan perasaan yang ingin disampaikan.
5. Latihan dan Pengalaman
Seperti seni lainnya, seni membaca puisi juga memerlukan latihan dan pengalaman.
Semakin sering membaca puisi dan mencoba berbagai gaya pembacaan, seorang pembaca akan semakin terampil dalam merangkai kata-kata dengan harmoni dan mempengaruhi pendengar dengan lebih baik.
Seni membaca puisi adalah keterampilan yang memungkinkan seorang pembaca untuk merangkai kata-kata dengan harmoni, ekspresi, dan perasaan yang tepat.
Melalui penghayatan dan pemahaman akan makna puisi, seorang pembaca dapat menciptakan pengalaman yang mendalam bagi pendengar.
Dengan latihan dan pengalaman, keterampilan membaca puisi akan semakin terasah dan mendalam, memperkaya pengalaman bacaan puisi bagi pembaca maupun pendengar.