Demi Capai Target Zero Emission, PLTU Secara Simultan Akan Pensiun Dini

photo author
- Selasa, 6 Juni 2023 | 06:23 WIB
Kepala Staf Kepresidenan
Kepala Staf Kepresidenan

 

KetikPos.com - Pemerintah menargetkan Zero Emission sehingga sekarang ini telah menyiapkan peta jalan (road map) dalam rangka mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060.

"Secara simultan nanti pensiun dini PLTU akan dilakukan. PLTU subkritikal tahap pertama akan mengalami 'pensiun dini' pada 2031. Itu nanti diikuti dengan tersambungnya interkoneksi jaringan listrik antarpulau di 2035," jelas Kepala Staf Kepresidenan.

Moeldoko menyampaikan itu dalam diskusi bertajuk "Ekosistem Menuju Energi Bersih" yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Senin, 5 Juni 2023.

Pemerintah Indonesia nantinya akan menyiapkan sejumlah strategi jangka panjang yang dilakukan secara bertahap dan simultan untuk mencapai target NZE 2060.

Pada 2040, lanjut dia, pemerintah akan menargetkan bauran energi nasional dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sudah mencapai 71 persen, yang diikuti dengan penghentian penjualan motor konvensional.

"Tidak ada lagi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel yang beroperasi serta tidak ada penjualan motor konvensional. Jadi semuanya diharapkan menuju ke listrik," ungkapnya.

Selain itu, pada 2050, pemerintah menargetkan bauran energi nasional diharapkan sudah mencapai 87 persen, yang diikuti dengan penghentian penjualan mobil konvensional.

"Mobil konvensional di 2050 nanti sudah gak ada lagi," kata Moeldoko.

Menurut dia, target NZE akan terpenuhi pada 2060, di mana bauran energi nasional telah mencapai 100 persen yang didominasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

NZE ini nantinya akan dibarengi penyaluran gas melalui jaringan gas sebanyak 123 juta sambungan rumah tangga dan kompor listrik sebanyak 52 juta rumah tangga.

"Itulah kira-kira road map Indonesia dalam menuju 2060 zero emissions," kata Moeldoko. Saya pikir pemerintah sudah memiliki road map menuju ke sana, sangat clear ya road map-nya itu penting bagi masyarakat Indonesia untuk ikut memahami dan terlibat di dalamnya," ungkap Moeldoko.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang ( Ketik Pos )

Tags

Rekomendasi

Terkini

Peran Teknologi dalam Mengatasi Perubahan Iklim

Selasa, 18 Juli 2023 | 02:34 WIB
X