nasional

Mirisnya Udara di Sumsel, Kapolda Minta Perusahaan Pemegang HGU dan HTI Agar Bertanggung Jawab

Minggu, 1 Oktober 2023 | 22:07 WIB
Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo. SIK didampingi Kapolres Ogan Komering Ilir Akbp Dili. SIK (AS/KetikPos.com)

KetikPos.com - Mirisnya cuaca udara di provinsi Sumatera Selatan terutama di kota Palembang lantaran diselimuti kabut asap tebal yang dipicu kebakaran hutan dan lahan yang berada di kabupaten OKI dan Ogan Ilir.

Semua itu diketahui berdasarkan pantauan dari situs IQair sekitar pukul 01.30, tadi malam terdapat cukup banyak titik api di wilayah OKI, dan arah angin membawa asap kebakaran ke kota Palembang

Sedangkan Pantauan IQair pukul 03.25 WIB, ditemukan banyak titik api di daerah Kabupaten OKI, Ogan Ilir dan Kabupaten Banyuasin. Sementara itu arah angin membawa asap menuju Kota Palembang.

Baca Juga: Bantu UMKM, Pemerintah Revisi Permendag

Kemudian arah angin di Asia Tenggara yang berasal dari Benua Austrlia cenderung mengarah ke Utara / Barat Laut.

Titik api terbanyak di Wilayah Kab OKI, sebelah Tenggara Kota Palembang yahg penduduknya terpadat se Sumsel (1,7 Juta Jiwa)

Akan menjadi prioritas pemadam (water bombing maupun darat), agar masyarakat Kota Palembang tidak menderita terpapar asap, yang juga membahayakan aktifitas penerbangan dan pelayaran.

Baca Juga: Masalah Pulau Rempang, Menko Dialog Bersama Pemuka Masyarakat

Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIK, mengatakan, bahwa perusahaan pemegang HGU dan HTI ini agar bertanggung jawab atas api yang berada di dalam maupun di sekitar HGU dan HTI mereka.

"Maka dari itu untuk Dinas pertanian, perkebunan dan kehutanan perlu turun untuk melakukan pengecekan kesiapan regu pemadam kebakaran milik perusahaan pemegang HGU dan HTI," tegas Kapolda Sumsel kepada KetikPos.com, Minggu (01/10/2023).

Lanjutanya, Kapolda Sumsel, menjelaskan, bahwa arah angin saat ini di Asia Tenggara yang berasal dari Benua Austrlia cenderung mengarah ke Utara / Barat Laut.

Baca Juga: Antisipasi Karhutla, Pemprov Sumsel Kerahkan Berbagai Upaya

Titik api terbanyak di Wilayah Kabupaten OKI, sebelah Tenggara Kota Palembang yang penduduknya terpadat se Sumsel (1,7 Juta Jiwa).

"Oleh sebab itulah akan menjadi prioritas pemadam (water bombing maupun darat), agar masyarakat Kota Palembang tidak menderita terpapar asap, yang juga membahayakan aktifitas penerbangan dan pelayaran.

Halaman:

Tags

Terkini