KetikPos.com - Era globalisasi sekarang ini kita harus berhati-hati karena banyak produk yang dipalsukan termasuk materai.
Apalagi E-Meterai cukup penting karena digunakan dalam berkas pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2023.
Oleh karena itu, penting bagi peserta seleksi dan masyarakat untuk selalu mengecek keaslian meterai sebelum digunakan.
Nah ini cara Mengetahui Meterai Palsu
Untuk mengecek keaslian meterai elektronik dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya men-scan menggunakan aplikasi Peruri Scanner, mengklik gambar e-meterai pada aplikasi pdf reader atau menguploadnya pada website verifikasi pdf milik Peruri di verification.peruri.co.id.
Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini supaya keaslian materai dapat diketahui
Buka aplikasi Peruri Scanner atau laman verification.peruri.co.id
Unggah dokumen yang telah dibubuhi e-meterai
Klik captcha "I'm not a robot"
Klik "Upload PDF"
Tunggu proses pengecekan.
Pentingnya, masyarakat perlu mengetahui komponen dan ciri khas e-Meterai yaitu:
Memiliki kode unik berupa nomor seri
Terdapat gambar Garuda Pancasila
Terdapat tulisan "Meterai Elektronik"
Angka dan tulisan yang menunjukkan tarif bea meterai yakni "10000" dan "Sepuluh Ribu Rupiah"
Tips Agar Terhindar dari Penipuan
Pembelian e-meterai sebaiknya langsung melalui distributor resmi dari Peruri dan menghindari pembelian melalui e-commerce.
Selain melalui para distributor, masyarakat juga dapat membelinya melalui retailer resmi.
Berdasarkan PMK nomor 133 tahun 2021, harga meterai yang dijual melalui distributor sama dengan harga kopur yaitu senilai Rp10.000.
Kemudian, dokumen yang digunakan untuk dibubuhkan meterai elektronik hanya dapat berupa format pdf, karena itu jika ada penjual meterai elektronik yang meminta dokumen dalam bentuk selain pdf,
Sehubungan itu patut dicurigai bahwa meterai yang dijual tidak asli dan sebaiknya tidak untuk diteruskan.(***)