nasional

Tingkatkan Kerjasama, Asosiasi Jurnalis Korsel Berkunjung ke Indonesia

Senin, 13 November 2023 | 07:30 WIB
Asosiasi Jurnalis Korsel

 

KetikPos.com - Untuk lebih mempererat kerjasama Asosiasi Jurnalis Korsel Berkunjung ke Indonesia
sekaligus membahas peran media di era digital sekarang ini.

Pemerintah Republik Indonesia dan Republik Korea telah menjalin kerja sama selama 50 tahun ata sejak 1973.

Kerja sama itu sudah mencakup berbagai sektor termasuk komunikasi dan media.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria berharap hubungan kerja sama dan persahabatan antarkedua negara makin erat pada masa yang akan datang sehingga kedua negara semakin maju.

"Kami berharap kerja sama ini, hubungan yang kuat ini dan persahabatan antara orang Indonesia dan Korea bisa diperkuat di masa yang akan datang dengan melakukan berbagai aktivitas dan program di bidang komunikasi media kita," ujarnya saat menerima kunjungan perwakilan Asosiasi Jurnalis Korea Selatan di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2023).

Wamenkominfo mengungkap kondisi dan tantangan perkembangan media di tengah digitalisasi.

“Saya memahami persoalan yang dihadapi media saat ini. Perkembangan digital telah memaksa perusahan media untuk beradaptasi dengan situasi yang ada. Bahkan perkembangan yang sangat signifikan dari platform digital global seperti Google dan Facebook menciptakan lanskap baru bagi bisnis media,” tuturnya.

Pengalaman di dunia jurnalistik selama 25 tahun dan menjadi anggota Dewan Pers selama 6 tahun, membuat Wamen Nezar Patria mendorong keberlanjutan perusahaan media dengan menerapkan jurnalisme yang terpercaya.

“Masalah terbesar saat ini adalah jurnalisme yang baik dirusak oleh konten yang diproduksi oleh media sosial. (Bagaimana media) berusaha meluruskan misinformasi dan disinformasi. Ini menjadi perhatian global bagaimana memperbaiki dunia jurnalisme dan bagaimana mendukung keberlanjutan perusahaan media dalam menghadapi situasi ini," jelasnya.

Menurut Wamenkominfo, saat ini Indonesia terus mendukung perusahaan media dengan mempromosikan jurnalisme yang baik. Kementerian Kominfo memberikan dukungan dengan menciptakan regulasi yang baru dengan membuat kerangka kerja untuk memperkuat posisi media di Indonesia serta menempatkan media pada level yang sejajar dengan platform media global.

“Praaturan yang sedang digodok tersebut desebut Publisher Right sebagaimana yang telah dilakukan di Kanada. Kami menginginkan hubungan yang adil. Dan kami berupaya menempatkan media nasional kami sejajar dengan platform digital global," tandasnya.

Wamenkominfo Nezar Patria optimistis hubungan kedua negara akan makin erat ke depan. Menurutnya saat ini pengaruh budaya menjadi salah satu faktor pendukung. "Banyak generasi muda Indonesia yang menyukai film dan artis Korea, seperti BTS, Blak Pink, K-POP," ujarnya.

Lawan Hoaks

Dalam forum yang sama, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menyatakan Indonesia memiliki mekanisme untuk memerangi fake news, disinformasi dan misinformasi. Kementerian Kominfo memiliki mesin AIS (Automatication Identification System) untuk menapis berbagai konten negatif yang beredar di media sosial seperti pornografi, radikalisme, ujaran kebencian, dan hoaks.

Halaman:

Tags

Terkini