KetikPos.com - Menjadi Tokoh Masyarakat pendukung Kemerdekaan Pers maka Dewan Pers memberikan penghargaan kepada mantan Pangdam II Sriwijaya yang juga pernah menjadi menteri penerangan Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah.
Letnan Jenderal TNI (Purn) M Yunus Yosfiah, Menteri Penerangan di masa pemerintahan presiden BJ Habibie yang berperan serta mendorong kebebasan pers sehingga Dewan Pers memberikan penghargaan trophy Anugerah Dewan Pers
di kediamannya, Jakarta Barat, Kamis (23/11/2023).
Penyerahan trophy dilakukan oleh anggota Dewan Pers Asmono Wikan, yang juga merupakan ketua panitia Anugerah Dewan Pers tahun ini.
Dalam kesempatan tersebut, Yunus banyak mengenang situasi pers di masa ia menjabat sebagai Menteri Penerangan.
Yunus yang pernah mengenyam pendidikan militer di Amerika Serikat, memandang bahwa untuk ukuran negara sebesar Indonesia, jumlah penerbit pers yang hanya sekitar 280 perusahaan saat itu, tahun 1998/1999, terlalu sedikit.
Lahirlah kemudian kebijakan pelonggaran surat izin usaha penerbitan pers (SIUPP) yang bisa terbit hanya dalam waktu tiga hari.
Di masa kepemimpinannya, jumlah penerbitan pers bahkan mencapai lebih dari 1200 perusahaan, hanya dalam tempo enam bulan setelah pelonggaran kebijakan SIUPP ia terapkan.
"Waktu itu saya melapor dulu kepada presiden Habibie sebelum mengeluarkan kebijakan kemudahan pengurusan SIUPP tersebut," kenang Yunus dengan ingatan yang masih kuat.
Atas jasa dan kebijakannya tersebut, Anugerah Dewan Pers 2023 mengganjarnya sebagai pemenang kategori Tokoh Masyarakat pendukung kemerdekaan pers. "Saya sangat berterima kasih atas penghargaan ini. Semoga pers Indonesia semakin maju," ucap Yunus saat menerima trophy ADP. Penyerahan penghargaan ADP 2023 sendiri puncak acaranya telah terselenggara di Jakarta, Jumat (10/11/2023) silam. Yunus tidak sempat hadir waktu itu.(***)