nasional

Hilangkan Kesan Kumuh, Pasar Tradisional Dimodernisasi

Sabtu, 13 Januari 2024 | 06:46 WIB
Pasar tradisional masih bertahan di era disrupsi digital. Emak-emak masih suka becek-becekan. (tangkapan layar instagram @yuswohady)

 

KetikPos.com - Berdasarkan data yang dirilis Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, dari tahun 2015 hingga 2023, Kementerian PUPR telah berhasil membangun 29 pasar tradisional. Komitmen ini akan terus dilanjutkan pada tahun 2024 dengan rencana pembangunan 31 pasar.

Pasar tradisional, yang dahulu sering dikaitkan dengan kesan becek, bau, dan kumuh, kini mengalami transformasi signifikan.

Kementerian PUPR menjalankan peran penting dalam mengubah wajah pasar rakyat, menjadikannya kokoh, rapi, dan nyaman untuk bertransaksi.

Menurut Diana Kusumastuti, pasar tradisional merujuk pada Badan Pusat Statistik adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh berbagai pihak, baik pemerintah pusat, daerah, swasta, BUMN, atau BUMD. Ada empat tipe pasar tradisional, yang dibedakan berdasarkan operasional, kapasitas pedagang, dan luas lahan.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa pembangunan dan rehabilitasi pasar tradisional memiliki dampak positif, tidak hanya meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat, tetapi juga menciptakan bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan estetis.

Pasar tradisional berperan penting dalam peningkatan kesempatan kerja, pendapatan masyarakat, serta penurunan angka kemiskinan. Keberadaannya menjadi pondasi perekonomian di suatu daerah.

Pada tahun 2023, salah satu proyek pasar yang menonjol adalah Pasar Mardika Maluku.

Proyek ini, yang selesai pada Juni 2023 dengan nilai kontrak Rp134 miliar, diharapkan menjadi Pasar Rakyat Modern pertama yang menjadi ikon baru Kota Ambon.

Pasar Mardika akan mendukung perekonomian masyarakat di Provinsi Maluku.

Pasar tradisional yang bertransformasi ini tidak hanya menjadi tempat perdagangan, tetapi juga menjadi bagian integral dalam menjamin distribusi bahan pokok. Menteri PUPR menekankan bahwa pasar berkualitas akan langsung memberikan manfaat, terutama dalam mendukung distribusi bahan pokok dan mendukung sektor UMKM di seluruh Indonesia. Dengan upaya terus menerus dalam pembangunan pasar, diharapkan akan tercipta lingkungan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(***)

Tags

Terkini