KetikPos.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) gencar meningkatkan literasi digital menjelang Pemilihan Umum Serentak 2024. Direktur Pemberdayaan Informatika, Slamet Santoso, menegaskan pentingnya literasi digital sebagai benteng melawan konten hoaks.
Dalam Seminar Nasional Literasi Digital di Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, pada Senin (15/01/2024), Slamet Santoso menekankan peran literasi digital untuk memberikan wawasan digital kepada semua elemen bangsa. Harapannya, mahasiswa dapat memahami digital safety dan menghasilkan konten positif.
Kominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital telah menyiapkan empat materi literasi digital, mencakup Keterampilan Digital, Budaya Digital, Etika Digital, dan Keamanan Digital.
Slamet Santoso berharap wawasan yang diterima mahasiswa dapat disebarluaskan ke keluarga dan pertemanan, menciptakan ruang digital yang lebih bersih dan produktif.
Rektor Universitas Aisyah Pringsewu, Wisnu Probo Wijayanto, menyatakan bahwa literasi digital tidak hanya mendukung kebutuhan akademik tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Ia menekankan pentingnya integrasi dan pelatihan literasi digital di perguruan tinggi untuk menghadapi kebutuhan global di era digital.
Pj Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah, mengakui bahwa literasi digital akan menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir kritis dan kreatif.
Masyarakat yang melek literasi digital diharapkan dapat berpartisipasi secara positif di era digital, menghindari tertipu oleh konten berbasis digital.
Semangat literasi digital ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menjaga integritas informasi menjelang Pemilihan Umum Serentak 2024, membentuk generasi yang cerdas dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan ruang digital.(***)