nasional

Ada Cawapres yang Kontroversi Meninggalkan Podium dalam Debat Cawapres

DNU
Minggu, 21 Januari 2024 | 21:07 WIB
Debat Cawapres Gibran Akan Lanjutkan Program Hilirisasi, Sebut Akan Buka 19 Juta Lapangan Kerja Baru (YouTube SCTV)

KetikPos.com -- Debat cawapres menjadi panggung ketegangan dan persaingan tajam antara calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dan dua pesaingnya, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

Namun, perhatian juga tertuju pada kebiasaan kontroversial Gibran yang kembali melanggar aturan debat dengan meninggalkan podiumnya saat memaparkan visi-misinya.

Tindakan ini tidak pertama kali terjadi, sebelumnya Gibran juga melakukan hal serupa dalam debat pertama cawapres pada 22 Desember 2023.

Kala itu, aksi keluar dari podium ini dianggap sebagai reaksi berlebihan yang memprovokasi pendukungnya ketika debat membahas putusan Mahkamah Konstitusi yang menguntungkan dirinya maju sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Aturan debat yang berlaku sejak debat ketiga menetapkan penggunaan mikrofon yang terpasang di podium, agar calon tidak meninggalkan tempatnya.

Meski aturan ini sudah berjalan sejak debat ketiga, Gibran kembali melanggarnya dalam debat keempat yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC).

Anggota KPU RI, August Mellaz, menyatakan bahwa penggunaan podium tetap diterapkan agar ruang gerak calon terbatas di podium, berbeda dengan debat sebelumnya yang tanpa podium dan memberikan ruang gerak lebih leluasa.

Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi jelang debat keempat.

Tidak hanya melanggar aturan teknis debat, namun sebelumnya, Gibran juga telah menunjukkan gestur kontroversial saat debat pertama dan kedua dengan memprovokasi pendukungnya.

Tindakan ini mendapat teguran, namun dalam debat keempat, hal serupa terulang.

Dengan melanggar aturan debat dan menunjukkan gestur kontroversial, Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan publik.

Masyarakat menilai bahwa sikap ini mungkin dapat mempengaruhi citra dan keteguhan karakter seorang calon wakil presiden.

Di tengah persaingan ketat, tindakan dan sikap kandidat menjadi faktor penting yang dapat membentuk persepsi masyarakat terhadap mereka

Tags

Terkini