nasional

Disindir Gibran Buka Catatan, Muhaimin Iskandar Menyindir Balik: "Bukan Catatan Mahkamah Konstitusi"

DNU
Minggu, 21 Januari 2024 | 21:25 WIB
Momen Jelang Debat Cawapres Gibran Banyak Istirahat

KetikPos.com -- Debat keempat Pemilihan Presiden 2024 menjadi saksi sebuah momen menarik ketika calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, menyindir Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka.

Sindiran ini muncul dalam respons Cak Imin terhadap pertanyaan seputar strategi untuk mengatasi fenomena Desa yang saat ini banyak ditinggalkan penduduknya.

Dalam segmen tanya jawab, panelis mengajukan pertanyaan mengenai dampak dari banyaknya warga yang meninggalkan desa, sehingga desa kehilangan sumber daya manusia potensialnya.

Ketika Cak Imin hendak memberikan jawaban, terlihat dia memeriksa kertas yang dibawanya di atas podium.

Sebelum memberikan jawaban, Cak Imin tak melewatkan kesempatan untuk menyindir Gibran yang berdiri disampingnya.

"Saya catat sedikit yang penting bukan catatan Mahkamah Konstitusi," ujar Cak Imin dengan nada sindiran, mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran sebagai cawapres.

Sindiran ini menciptakan momen cair dalam atmosfer debat yang sejauh ini penuh dengan ketegangan.

Sindiran Cak Imin tersebut menggarisbawahi bahwa dalam menanggapi tantangan dan masalah nyata di masyarakat, catatan dan kebijakan konkret jauh lebih penting daripada catatan hukum.

Meskipun terdapat ketegangan politik, momen ini menunjukkan bahwa debat bukan hanya arena serius, tetapi juga tempat di mana peserta dapat saling menyindir dengan cara yang halus.

Debat pilpres memang memunculkan beragam momen menarik dan dinamis, dan sindiran Cak Imin kepada Gibran menjadi satu di antaranya, menciptakan interaksi yang layak untuk disimak dalam panggung politik yang sarat dengan strategi dan retorika.

Membangun Desa 

Gemuruh penonton memenuhi ruangan setelah Cak Imin, calon wakil presiden nomor urut satu, menyampaikan sindiran halusnya terkait catatan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam debat keempat Pilpres 2024.

Namun, Cak Imin tidak hanya memberikan sindiran, melainkan juga menyampaikan pandangannya terkait strategi pembangunan desa untuk mencegah warga desa meninggalkannya.

Dalam menjawab pertanyaan seputar strategi mengatasi fenomena desa yang banyak ditinggalkan penduduknya, Cak Imin menekankan bahwa pembangunan desa harus disertai dengan infrastruktur yang memadai.

Halaman:

Tags

Terkini