Catatan Kecil Konferprov Sumsel 2024
Oleh: Muhamad Nasir
mantan Sekretaris DKP PWI Sumsel
Putaran kedua pemungutan suara untuk menentukan siapa Ketua PWI Sumsel berlangsung panas dan menegangkan.
Saat penghitungan suara, jumlah perolehan suara kedua kandidat saling berkejaran.
Empat kandidat yang diunggulkan, memang mengerucut menjadi dua kubu.Yakni kubu Wiwik dan Kubu Kurnaidi.
Tapi, perolehan suara di putaran kedua tentu dipengaruhi juga oleh faktor pendukung dua kandidat yang kandas, Hadi Prayogo dan Agus Harizal.
Bersatunya tiga kandidat, menjadikan Wiwik kandidat yang berjuang sendiri. Karena 'dkeroyok' Pemred Sumekc.co ini pun harus merelakan Kurnaidi sebagai Ketua PWI Sumsel 2024-2029.
Memasuki putaran kedua, memang masing-masing kandidat melakukan lobi dan pendekatan agar mendapat dukungan dari kandadat yang tak maju.
Hadi Prayogo, infonya membebaskan pendukungnya untuk memberikan suara kepada Wiwik maupun Kurnaidi.
Pendukungnya yang tercatat sedikitnya 120 orang terpecah. Ada yang memberikan suara ke Wiwik dan ada yang memberikan suara ke Kurnaidi.
Begitupun Agus Harizal, informasinya mengarahkan suara pendukungnya kepada Kurnaidi.
Hasilnya, perolehan suara Wiwik dan Kurnaidi masing-masing mengalami perubahan. Sama-sama meningkat, Hanya saja, Kurnaidi lebih banyak tercatat 247 suara. Sementara Wiwik hanya mendapat 214 suara.