nasional

"Dikeroyok" Tiga Kandidat, Dwitri Kartini Harus Relakan Kurnaidi jadi Ketua PWI Sumsel

DNU
Jumat, 2 Februari 2024 | 20:04 WIB
Usai dinyatakan Kurnaidi terpilih sebagai Ketua PWI Sumsel , Ketua Umum PWI Hendri CH Bangun Menentapkan tim formatur (dok)

Di putaran pertama, Agus Harizal mengoleksi 30 suara, Dwitri Kartini alias Wiwik mengantongi 152 suara, Hadi Prayogo dicoblos oleh 124 peserta, dan Kurnaidi mengantongi suara terbanyak 160.

Sementara calon lain, H Syarifuddin Basrie memperolah semata wayang suara, atau hanya dipilih oleh satu peserta.

Dari hasil tersebut, maka Kuyung Kur nama panggilan Kurnaidi yang mendapat suara terbanyak 160 maju keputaran kedua. Ketua PWI Muba sudah ditunggu oleh Ditri Kartini alias Wiwik yang mendapat 152 suara.

Suara Kurnaidi, setidaknya didapat dari peserta yang bermandat 51 suara sementara sisanya   109 dari peserta yang hadir langsung memilih.

Sementara Dwitri yang mengantongi 87 mandat mendapat sedikitnya 132 suara dari peserta yang bermandat dan membawa mandat. Sementara dari peserta yang hadir langsung memberi suara sebanyak 32.

Proses pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan untuk periode 2024-2029 mencapai puncaknya pada Jumat (2/2/2024) pukul 03.35.

Saat itulah, Kurnaidi berhasil memenangkan pemilihan tersebut, mengukir namanya sebagai pemimpin baru PWI Sumsel dengan meraih total suara 247 di putaran kedua. Dwitri Kartini alias Wiwik, pesaing utamanya, hanya mampu memperoleh 214 suara, dengan 17 suara dinyatakan tidak sah.

Konferensi provinsi (Konferprov) yang digelar di Asrama Haji Palembang memasuki tahap yang sangat ketat, melibatkan tujuh calon.

Namun, hanya Kurnaidi dan Dwitri Kartini yang berhasil memenangkan dukungan dan melangkah ke putaran kedua.

Hasil perolehan suara di putaran pertama memberikan gambaran persaingan yang ketat dan demokratis, dengan Afdhal Azmi Djambak memperoleh 1 suara, Agus Herizal 30 suara, Dwitri Kartini 152 suara, Hadi Prayogo 124 suara, Kurnaidi 160 suara, M Syarifudin Basrie 1 suara, dan Richan Joe 0 suara, sementara suara tidak sah mencapai 20 suara.

Dengan total suara 488 pada putaran pertama dan 478 pada putaran kedua, Konferprov PWI Sumsel menunjukkan tingginya partisipasi dan antusiasme wartawan dalam menentukan pemimpin PWI Sumsel untuk lima tahun ke depan.

Proses demokratis ini menciptakan panggung dinamis di mana para kandidat dapat menyampaikan visi dan misi mereka kepada sesama wartawan, memberikan warna tersendiri dalam perjalanan demokrasi internal PWI Sumsel.

Namun, pemilihan ketua tidaklah satu-satunya peristiwa penting dalam Konferprov ini. Pemilihan Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumsel juga menjadi bagian integral dari kegiatan tersebut.

Oktaf Riyadi berhasil terpilih sebagai ketua DKP setelah bersaing dengan empat calon lainnya, yaitu Afdhal Azmi Djambak, Helmi Marsindang, dan M Syarifuddin Basrie.

Pemilihan ini menambah dimensi keberhasilan Konferprov, menegaskan komitmen untuk memastikan integritas dan etika wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.

Halaman:

Tags

Terkini