KetikPos.com -- Pasca terpilih sebagai Ketua PWI Sumsel periode 2024-2029 di Konferprov PWI Sumsel, Kurnaidi menegaskan saat ini sedang fokus mempersiapkan partisipasi peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Jakarta.
Sebagai Ketua Formatur, Kurniadi bersama Irmanto (Wakil Ketua Organisasi PWI Pusat), Jon Heri dan Ketua DKP PWI Sumsel terpilih Oktaf Riyadi, memang belum menuntaskan susunan armada pengurus PWI Sumsel.
Meski demikian, menurut Kuyung Kur, panggilan akrabnya, dia aikan hadir di HPN bersama Ketua IKWI Sumsel, Ketua DKP Oktaf Riyadi, Sekretaris, dan Bendahara.
Baca Juga: Kurnaidi Ketua PWI Sumsel, Nyaris Tersandung Ijazah Saat Mendaftar dan Dapat Hadiah Ultah Termanis
Nama sekretaris dan bendahara belum disebutkan karena memang belum ditetapkan. Tetapi ketika ditanya siapa saja yang mendampinginya, menurutnya atas koordinasi dengan PWI Pusat, ada dua nama, yakni Agus Harizal dan Novasriyadi.
Agus Harizal, salah satu kandidat pesiang Kurnaidi. Sementara Novasriyadi, salah satu tim kandidat yang ikut bersaing, Hadi Prayogo.
Informasi yang beredar, Agus Harizal akan menempati posisi Sekretaris, sementara Bendahara dipercayakan kepada Novasriyadi.
Seperti diketahui, dalam Konferprov PWI Sumsel 1 dan 2 Februari lalu, di putaran pertama Kurnaidi mengantongi 160 suara, sementara Dwitri Kartini 152 suara. Sehingga keduanya maju ke putaran kedua.
Sementara Hadi Prayogo yang dapat 120 suara dan Agus Harizal yang mengoleksi 30 suara harus tertahan.
Di putaran kedua, Kurnaidi mendapat limpahan sebagian suara pendukung Hadi Prayogo dan suara dari pendukung Agus Harizal sehingga dia mendapat 247 suara.
Baca Juga: Dikeroyok Tiga Kandidat, Dwitri Kartini Harus Relakan Kurnaidi jadi Ketua PWI Sumsel
Hadi Prayogo sendiri, tak terlihat lagi di lokasi Konferprov saat putaran kedua. Informasinya, dia tidak mengarahkan pendukungnya untuk memilih salah satu kandidat.
Hanya saja, salah satu timnya, Syahril Fauzi yang berinisiatif merangkul sebagian pendukung Hadi Prayogo dan diarahkan memilih Kurnaidi.
Sementara Dwitri Kartini, juga mendapat limpahan suara dari peserta yang tak bermanfaat. Sehingga terkumpul 214 suara.