nasional

Pesawat PK-LTF PT Asian One Air Selamat Pasca Ditembak KKB, Dirjen Perhubungan Udara Pastikan Keselamatan Penumpang

Sabtu, 17 Februari 2024 | 07:26 WIB
Pesawat ditembak

 

KetikPos.com - Pesawat Cessna Grand Caravan dengan registrasi PK-LTF milik PT Asian One Air, yang mengalami serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada penerbangan rute Timika - Beoga, berhasil mendarat dengan selamat.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa keselamatan Pilot dan seluruh penumpang terjamin.

Dirjen Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni, menjelaskan bahwa pesawat tersebut membawa sembilan orang penumpang saat insiden terjadi pada Jumat, 16 Februari 2024. "Kami pastikan semua penumpang dan Pilot dalam keadaan selamat.

Namun pada area cargo pod section D sebelah kanan terdapat lubang bekas tembakan yang menembus ke floor pesawat," ungkap Kristi.

Penerbangan tersebut merupakan penerbangan kedua dari Timika menuju Beoga pada pukul 23.59 UTC / 08.59 WIT.

Saat pesawat berada di posisi final sebelum mendarat, terdengar suara letusan tembakan dari arah belakang pesawat. Meskipun mengalami insiden, pesawat berhasil mendarat dengan normal di Distrik Beoga pada pukul 00.53 UTC / 09.53 WIT.

Setelah pesawat dalam posisi engine shutdown, Pilot in Command (PIC) melakukan pengecekan terhadap kondisi penumpang dan pesawat.

Selanjutnya, pihak keamanan gabungan dari TNI/Polri melakukan penyisiran, dan setelah berkoordinasi secara internal mengenai kondisi airworthy pesawat, PIC memutuskan untuk menerbangkan pesawat kembali ke Timika.

Pesawat berhasil mendarat di Timika pada pukul 02.22 UTC / 11.22 WIT.

Terdapat kerusakan minor pada pesawat, dan saat ini sedang dalam proses evaluasi untuk perbaikan.

Kristi menyatakan bahwa Kepala OBU Wilayah X Merauke beserta jajaran telah diperintahkan untuk melakukan investigasi insiden tersebut.

Pihak Ditjen Hubud terus berkoordinasi dengan pihak keamanan gabungan TNI/Polri dan Pemerintah Daerah setempat untuk pemantauan lebih lanjut serta mengidentifikasi potensi ancaman terhadap penerbangan.

"Kami harus mendapat kepastian keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan pada rute-rute yang dilalui pesawat dapat terjamin," tegas Kristi.

Pihak berwenang berkomitmen untuk menjamin keamanan dan keselamatan dalam perjalanan udara di Indonesia. (***)

Halaman:

Tags

Terkini