nasional

Awal Tahun, Harga Eceran Diperkirakan Meningkat

Senin, 19 Februari 2024 | 08:34 WIB
Foto.Infopublik

 

KetikPos.com - Dalam lansiran terbaru, Asisten Gubernur Bank Indonesia, Erwin Haryono, membocorkan prediksi menarik terkait kinerja penjualan eceran di Jakarta untuk bulan Januari 2024.

Menurutnya, Indeks Penjualan Riil (IPR) menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 3,7 persen (YoY), mencapai angka mengesankan 216,0.

Seiring sorotan pada kelompok-kelompok utama, peningkatan signifikan terlihat terutama pada kelompok Barang Lainnya.

Subkelompok Sandang, Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, dan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau menjadi pilar utama dalam keberhasilan pertumbuhan ini.

Namun, Erwin juga mengisyaratkan adanya kontraksi bulanan sebesar 1,0 persen (MoM), yang dijelaskannya sebagai respons normalisasi permintaan pasca-periode Hari Besar Keagamaan Nasional dan efek cuaca.

Penurunan signifikan tercatat pada Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, diikuti Subkelompok Sandang, Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, serta Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau.

Memandang ke belakang, Desember 2023 mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 0,2 persen (YoY), yang didorong oleh performa positif dalam penjualan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, dan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau.

Tidak hanya itu, penjualan eceran pada Desember mengalami lonjakan bulanan sebesar 4,9 persen (MoM).

Ini sejalan dengan peningkatan permintaan selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional dan libur tahun baru, didukung oleh strategi potongan harga dari pedagang eceran.

Subkelompok Sandang, Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, serta Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau menjadi kontributor utama dalam keberhasilan ini.

Erwin juga membagikan pandangan mengenai ekspektasi harga, dengan Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Maret 2024 mencapai 137,2, menandakan kenaikan dari 129,3 pada Februari 2024.

Peningkatan ini dipicu oleh antisipasi kenaikan harga selama bulan Ramadan.

Namun, IEH Juni 2024 mencatat penurunan menjadi 125,8, berkat kelancaran distribusi dan ketersediaan pasokan yang mendukung pembentukan harga yang lebih rendah dibandingkan Mei 2024.

Dengan proyeksi yang penuh warna ini, pasar dapat mengantisipasi dinamika yang menarik dalam tren penjualan eceran dan ekspektasi harga di Jakarta.(***)

Halaman:

Tags

Terkini