KetikPos.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode pancaroba.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyampaikan bahwa cuaca ekstrem seperti hujan lebat, kilat/petir, angin kencang, angin puting beliung, dan bahkan hujan es dapat terjadi dalam beberapa wilayah Indonesia.
Analisis BMKG menunjukkan bahwa puncak musim hujan telah berangsur selesai, terutama di bagian selatan Indonesia, dan wilayah tersebut akan memasuki musim pancaroba mulai Maret hingga April.
Masa peralihan musim ditandai dengan pola hujan pada sore hingga menjelang malam hari, yang dipicu oleh radiasi matahari pada pagi hingga siang hari.
Dwikorita menjelaskan bahwa karakteristik hujan pada periode ini cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat. Potensi pembentukan awan konvektif seperti awan kumulonimbus meningkat, yang dapat menyebabkan kilat/petir, angin kencang, puting beliung, dan hujan es. BMKG mengingatkan bahwa cuaca ekstrem dapat melanda beberapa kawasan dalam beberapa pekan ke depan.
Hingga Februari 2024, beberapa daerah telah mengalami curah hujan sangat tinggi, seperti Cilacap, Juanda, Luwu Utara, Padang Panjang, Jayapura, Balikpapan, Jambi, Stagen Kotabaru, Bali, dan Makassar. Masyarakat dihimbau untuk memantau perkembangan prakiraan cuaca melalui sumber yang disediakan oleh pemerintah.(***)