KetikPos.com - Dalam antisipasi menyambut momen sakral bagi umat Muslim, ASDP (PT ASDP Indonesia Ferry Persero) telah merilis proyeksi yang mengejutkan untuk Angkutan Lebaran tahun ini.
Menurut pernyataan resmi yang diterbitkan hari ini, diprediksi bahwa jumlah penumpang yang menggunakan layanan angkutan laut pada musim mudik Lebaran 2024 akan mencapai puncak tertinggi sepanjang sejarah, mencapai angka fantastis 5,78 juta penumpang.
Hal ini tidaklah mengherankan mengingat tren meningkatnya mobilitas masyarakat Indonesia pada periode tersebut.
Namun, angka ini tetap menjadi sorotan, mengingat capaian luar biasa ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Proyeksi ini menunjukkan betapa besarnya tantangan yang dihadapi oleh ASDP dalam memastikan kelancaran perjalanan selama musim mudik Lebaran," ungkap Shelvy Arifin, Sekretaris Perusahaan ASDP.
Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2024, sementara untuk arus balik diproyeksikan pada tanggal 14 dan 15 April 2024. Dengan demikian, ASDP telah melakukan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut.
Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah penjualan tiket online melalui platform Ferizy, dimulai 60 hari sebelum tanggal keberangkatan.
Langkah ini tidak hanya mempermudah akses bagi calon penumpang, tetapi juga membantu mengurangi antrian di loket penjualan tiket fisik, sehingga meningkatkan efisiensi layanan dan kenyamanan pengguna.
Meskipun demikian, tantangan nyata tetap hadir dalam mengelola lonjakan penumpang ini. Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas layanan, keselamatan, dan keamanan bagi seluruh penumpang.
"Kami bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan tingkat keselamatan yang optimal selama periode angkutan Lebaran. V/C ratio kami akan selalu dijaga dibawah 0.8 agar kelancaran arus kendaraan dapat terjamin," jelas Ira.
Selain itu, ASDP juga telah merencanakan pengoperasian beberapa pelabuhan perbantuan guna memecah kepadatan kendaraan, seperti Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu, dan Pelabuhan Indah Kiat (emergency) yang mengarah ke Pulau Sumatra.
Kementerian Perhubungan juga turut ambil bagian dalam memastikan keselamatan dan kelancaran angkutan Lebaran.
Dirjen Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan persiapan teknis yang matang dengan mengadopsi strategi yang sama seperti tahun sebelumnya, namun dengan langkah-langkah perbaikan dan evaluasi yang lebih cermat.
Diharapkan, dengan sinergi antara ASDP, pemerintah, dan masyarakat, angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik. Semoga momen sakral ini tetap menjadi waktu yang penuh berkah dan kebahagiaan bagi semua umat Muslim di Indonesia.(***)