KetikPos.com - Antisipasi lonjakan pemudik yang diprediksi meningkat signifikan pada Lebaran 2024, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengumumkan program Mudik Gratis menggunakan kapal dari berbagai pelabuhan di seluruh Indonesia.
Program ini menjadi sorotan utama dalam upaya pemerintah untuk menghadapi gelombang pemudik yang diprediksi mencapai puncak pada tanggal 8 April 2024.
Dengan kuota sebanyak 47.194 tiket, program Mudik Gratis menjadi solusi bagi ribuan masyarakat yang berencana untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Pelaksanaan program ini merupakan hasil koordinasi antara Ditjen Perhubungan Laut dengan PT Pelni dan tiga operator swasta, yaitu PT Dharma Indah, PT Dharma Lautan Utaman, dan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur.
Masyarakat dapat mengakses tiket gratis ini melalui berbagai pelabuhan embarkasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi, program Mudik Gratis ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga tercinta di momen yang penuh makna ini.
"Kami berupaya keras untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari program ini, sehingga Lebaran tahun ini dapat dirayakan dengan lebih meriah dan penuh kebahagiaan," ungkap Antoni dalam keterangan persnya.
Program ini menjadi solusi bagi banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi oleh pandemi Covid-19 dan kini berharap untuk dapat berkumpul kembali dengan keluarga di kampung halaman.
Dengan tersedianya tiket gratis, diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman, tanpa harus memikirkan biaya transportasi yang kadang menjadi beban tersendiri.
Namun, antusiasme masyarakat terhadap program Mudik Gratis ini tidak hanya terlihat dari jumlah tiket yang tersedia, namun juga dari respons positif yang terlihat dalam survei potensi pergerakan masyarakat yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan.
Survei tersebut menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik Lebaran meningkat signifikan, dengan kereta api, bus, mobil pribadi, dan sepeda motor menjadi pilihan utama.
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.
"Kami akan memberlakukan kebijakan yang efektif untuk mengatur pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas guna mencegah terjadinya kepadatan di simpul dan di ruas jalan," ujar Budi Karya Sumadi.
Diharapkan, program Mudik Gratis ini dapat memberikan dampak positif bagi ribuan masyarakat yang akan melakukan perjalanan pulang kampung pada Lebaran tahun ini. Dengan kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta, diharapkan arus mudik dan balik dapat berjalan lancar dan aman, sehingga momen Lebaran dapat dirayakan dengan penuh sukacita oleh seluruh masyarakat Indonesia.(***)