KetikPos.com - Kementerian Agama (Kemenag) kembali memberikan pengumuman penting terkait pemberangkatan jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci. Jamaah calon haji yang beruntung masuk dalam gelombang pertama akan mulai diterbangkan ke Tanah Suci mulai 12 Mei 2024. Sementara gelombang kedua akan mengikuti pemberangkatan mulai 21 Mei hingga 1 Juni 2024.
Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, dalam keterangan resminya di Jakarta, jumlah kuota haji Indonesia tahun ini mencapai 241.000 orang. Ini termasuk tambahan kuota sebanyak 20.000 orang dari kuota awal 221.000 orang.
"Dari total kuota tersebut, 213.320 adalah kuota untuk jamaah haji reguler dan 27.680 untuk jamaah haji khusus," ungkap Hilman.
Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H telah diterbitkan pada 3 Januari 2024, menjadikan proses pemberangkatan menjadi lebih terstruktur. Jamaah calon haji dijadwalkan mulai masuk ke asrama haji pada 11 Mei 2024, menjelang pemberangkatan gelombang pertama.
Gelombang pertama jamaah haji akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah. Mereka akan berada di Madinah selama beberapa hari sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah dari 21 Mei sampai 1 Juni 2024.
Sementara itu, gelombang kedua akan diberangkatkan menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) di Jeddah. Setelah tiba di Jeddah, mereka akan langsung menuju Makkah dari 26 Juni sampai 13 Juli 2024 sebelum kembali ke Indonesia.
Tidak hanya itu, Kemenag telah menyiapkan 14 embarkasi di seluruh Indonesia untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024. Embarkasi tersebut meliputi Banda Aceh, Kualanamu, Padang, Batam, Palembang, Jakarta Pondok Gede, Jakarta Bekasi, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Ujungpanjang, Lombok, dan Kertajati.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan semua jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk. Selain itu, Kemenag juga menekankan pentingnya keselamatan dan kesejahteraan jamaah haji selama di Tanah Suci, mengingat situasi dan kondisi saat ini.
Jamaah haji dan keluarga diharapkan selalu berkomunikasi dengan petugas haji dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.
Semoga ibadah haji tahun ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan ridha dari Allah SWT.(***)