KetikPos.com - Peribahasa "lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya" semakin relevan bagi jemaah haji Indonesia yang tengah menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Pesan mendalam dari peribahasa ini mengingatkan kita bahwa setiap tempat memiliki aturan dan adat istiadatnya sendiri yang harus dihormati.
Bagi lebih dari 200 ribu jemaah haji Indonesia, memahami dan mematuhi peraturan di Arab Saudi adalah kunci untuk menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Berikut adalah beberapa perilaku yang harus dihindari selama berada di Tanah Suci:
Larangan Membentangkan Spanduk dan Bendera
Membentangkan spanduk atau bendera menjadi kebiasaan di Indonesia saat bepergian bersama kelompok, tetapi di Arab Saudi, ini adalah hal yang terlarang.
Di kawasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, menunjukkan identitas kelompok melalui spanduk atau bendera bisa berakibat serius.
Petugas keamanan Saudi tidak akan segan-segan menindak jemaah yang melanggar aturan ini. Spanduk biro travel, KBIH, atau bahkan bendera Merah Putih tidak boleh dibawa masuk ke dalam area masjid.
Jemaah diimbau untuk menyimpan atribut-atribut tersebut agar tidak berurusan dengan otoritas setempat.
Hindari Berkerumun Lebih dari Lima Orang
Di Arab Saudi, aturan berkerumun lebih dari lima orang diterapkan dengan ketat. Kelompok yang berkerumun dalam waktu lama bisa mengganggu pergerakan orang lain dan menimbulkan kecurigaan keamanan.
Petugas masjid atau askar akan segera membubarkan kerumunan yang mereka anggap menghambat kelancaran ibadah.
Oleh karena itu, jika jemaah perlu bertemu atau berdiskusi, lebih baik melakukannya di luar kompleks masjid atau sambil terus bergerak agar tidak menarik perhatian petugas.
Jangan Mengambil Barang Temuan
Mengambil barang yang ditemukan di masjid atau sekitarnya, meskipun dengan niat baik, bisa dianggap sebagai tindakan mencuri. Ratusan CCTV tersebar di dalam dan luar masjid siap menangkap setiap gerakan mencurigakan.