nasional

PPIH Pastikan Layanan Katering Terbaik untuk Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci

Kamis, 23 Mei 2024 | 07:20 WIB
Ilustrasi Pelaksanaan Ibadah Haji

 

KetikPos.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan bahwa jemaah haji Indonesia akan mendapatkan layanan katering penuh selama mereka berada di Tanah Suci. Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, menyatakan bahwa jemaah akan menerima tiga kali makan setiap hari selama di Makkah dan Madinah, dengan total 84 kali makan di Makkah dan 27 kali di Madinah.

"Secara keseluruhan, selama di Madinah jemaah mendapat makan 27 kali maksimal dan di Makkah sebanyak 84 kali," ujar Widi saat menyampaikan keterangan resmi di Jakarta, Rabu (22/05/2024). "Dan selama berada di Armuzna, jemaah mendapatkan 15 kali makan ditambah satu snack berat untuk di Mudzalifah. Ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang menyediakan katering bagi jemaah haji Indonesia," tambahnya.

**Cita Rasa Nusantara di Tanah Suci**

Untuk menjaga kelezatan dan cita rasa Nusantara, bumbu yang digunakan dalam katering berasal dari Indonesia. Hingga saat ini, lebih dari 70 ton bumbu telah didatangkan, dengan total kebutuhan mencapai lebih dari 200 ton. Pemerintah juga melibatkan UMKM untuk pemenuhan kebutuhan bumbu tersebut.

"Ada delapan jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia, seperti rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning. Juru masaknya juga berasal dari Indonesia," jelas Widi.

**Menu Variatif dan Nutrisional**

Menu makanan yang diberikan kepada jemaah haji bervariasi setiap harinya dengan cita rasa Nusantara, memastikan kecukupan nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan vitamin yang dibutuhkan. Makanan tersebut dimasukkan ke dalam food warmer untuk menjaga kehangatan hingga tiba di hotel-hotel jemaah menginap sebelum waktu makan tiba.

Widi juga mengingatkan kepada jemaah untuk segera mengonsumsi makanan yang telah dibagikan sebelum batas waktu yang tertera dalam box makanan. "Perhatikan keterangan batas layak konsumsi, untuk makan pagi pukul 09.00 pagi, makan siang pukul 16.00, dan makan malam pukul 21.00 WAS yang tertera di kemasan makanan," tandasnya.

**72 Ribu Jemaah Tiba di Madinah**

Berdasarkan laporan PPIH Arab Saudi, hingga Selasa, 20 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Rabu, 21 Mei 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), sebanyak 72.481 jemaah haji telah tiba di Madinah melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA). Mereka tergabung dalam 184 kelompok terbang.

"Jumlah jemaah haji yang wafat di Madinah secara keseluruhan hingga hari ini sebanyak 8 orang," kata Widi.

Pada hari Rabu, 22 Mei 2024, sebanyak 19 kelompok terbang dengan total 7.473 jemaah haji akan diberangkatkan ke Madinah. Berikut rinciannya:

1. **Embarkasi Balikpapan (BPN)**: 324 jemaah/1 kloter
2. **Embarkasi Solo (SOC)**: 1.440 jemaah/4 kloter
3. **Embarkasi Surabaya (SUB)**: 1.113 jemaah/3 kloter
4. **Embarkasi Makassar (UPG)**: 450 jemaah/1 kloter
5. **Embarkasi Medan (KNO)**: 360 jemaah/1 kloter
6. **Embarkasi Batam (BTH)**: 350 jemaah/1 kloter
7. **Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS)**: 1.320 jemaah/3 kloter
8. **Embarkasi Kertajati (KJT)**: 440 jemaah/1 kloter
9. **Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG)**: 440 jemaah/1 kloter
10. **Embarkasi Padang (PDG)**: 393 jemaah/1 kloter
11. **Embarkasi Lombok (LOP)**: 393 jemaah/1 kloter
12. **Embarkasi Palembang (PLM)**: 450 jemaah/1 kloter

Hari ini, sebanyak 7.795 jemaah akan diberangkatkan dari Madinah ke Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan umrah wajib. Mereka akan mengambil miqat makani untuk berihram di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah.

Halaman:

Tags

Terkini