KetikPos.com - Di tengah meningkatnya kekhawatiran masyarakat akan keamanan pangan, penanganan daging yang benar menjadi salah satu perhatian utama.
Daging, sebagai sumber protein penting dalam diet sehari-hari, memerlukan penanganan khusus untuk memastikan tidak hanya kualitas rasa, tetapi juga keamanannya bagi kesehatan keluarga.
Berikut adalah panduan praktis yang diberikan oleh ahli gizi terkemuka untuk menghindari kontaminasi dan menjaga kualitas daging yang dikonsumsi.
Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Daging: Langkah Pertama yang Krusial
Kebersihan tangan merupakan langkah pertama dan terpenting dalam penanganan daging. Menurut Dr. Andi Setiawan, seorang ahli gizi dan kesehatan masyarakat, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sebelum menyentuh daging mentah dapat mencegah penyebaran bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli. "
"Banyak orang tidak menyadari bahwa tangan adalah medium utama penyebaran bakteri. Kebiasaan sederhana ini dapat mengurangi risiko penyakit bawaan makanan secara signifikan," jelas Dr. Andi.
Segera Masak atau Simpan Tanpa Dicuci: Mitos dan Fakta
Salah satu kesalahpahaman umum adalah mencuci daging sebelum dimasak atau disimpan. Praktik ini ternyata dapat menyebarkan bakteri ke permukaan dapur dan alat masak. Dr. Andi menekankan bahwa daging mentah sebaiknya langsung dimasak atau disimpan di lemari es atau freezer.
"Mencuci daging tidak menghilangkan bakteri, tetapi justru bisa membuatnya tersebar ke area lain. Pastikan daging disimpan dalam kondisi yang tepat untuk mencegah pertumbuhan bakteri," tambahnya.
Marinasi Sebelum Dibekukan: Rahasia Menambah Rasa dan Keamanan
Bagi pecinta kuliner, memarinasi daging sebelum disimpan di freezer adalah trik yang tidak hanya meningkatkan rasa tetapi juga menjaga tekstur daging.
Proses marinasi yang melibatkan asam seperti cuka atau jus lemon dapat membantu memecah serat otot, membuat daging lebih empuk.
"Namun, penting untuk memastikan bahwa daging yang telah dimarinasi disimpan dalam wadah tertutup rapat sebelum dimasukkan ke freezer.
Ini mencegah kontaminasi silang dan menjaga kebersihan," kata Chef Rita Santoso, seorang pakar kuliner.