KetikPos.com - Puncak haji telah usai dengan berakhirnya fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) di Makkah. Kini, petugas bersiap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua di Madinah untuk melaksanakan ibadah dan ziarah di Kota Nabi.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Madinah juga akan menerima kedatangan 49 kloter jemaah haji gelombang pertama untuk transit sebelum mereka dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Persiapan di Madinah
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Ali Machzumi, menjelaskan bahwa petugas dari Daker Madinah serta Sektor 1-5 dan Sektor Khusus telah tiba di Madinah sejak tadi malam. Mereka sudah mulai melakukan persiapan di hotel transit yang akan digunakan oleh 49 kloter jemaah yang akan berangkat dari Madinah ke Indonesia.
“Besok, 21 Juni, akan ada 6 kloter yang berangkat dari Makkah menuju Madinah, dan kemudian akan dipulangkan ke Tanah Air esok harinya, 22 Juni,” ujar Ali saat ditemui tim Media Center Haji di Kantor Daker Madinah, Kamis (20/6/2024).
Fasilitas untuk Jemaah Haji Gelombang Kedua
Jemaah haji gelombang kedua akan mendapatkan fasilitas yang sama dengan jemaah gelombang pertama, termasuk akomodasi, konsumsi, dan fasilitas untuk masuk Raudhah. Namun, ada beberapa perbedaan dalam fasilitas akomodasi di Madinah dibandingkan dengan di Makkah.
"Kalau di Makkah, hotelnya dilengkapi dengan mesin cuci dan jemuran, tapi di Madinah tidak. Jemaah bisa menggunakan jasa laundry yang tersedia di sekitar hotel," imbau Ali.
Jumlah Jemaah Haji Gelombang Kedua
Jumlah jemaah haji Indonesia gelombang kedua jauh lebih besar dibandingkan gelombang pertama. “Sebelumnya ada 230 kloter jemaah haji gelombang pertama, sedangkan untuk gelombang kedua ada 323 kloter yang akan diberangkatkan dari Makkah ke Madinah,” tambah Ali.
Imbauan Kesehatan
Setelah melewati puncak haji di Armuzna, jemaah haji gelombang kedua diimbau untuk menjaga kesehatan mereka saat berada di Madinah.
“Jemaah pada gelombang ini secara psikis dan spiritual sudah berhaji sehingga tenaga sudah cukup terkuras. Kami tetap imbau untuk jaga kesehatan, sehingga proses ibadah di Madinah bisa dilakukan dengan baik dan kita doakan jemaah dapat haji mabrur,” tandas Ali.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan kepulangan jemaah haji Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan.(***)