nasional

Menag Yaqut Tegaskan Tak Ada Penyalahgunaan Kuota Tambahan Haji 2024, Puncak Haji Berjalan Lancar

Sabtu, 22 Juni 2024 | 09:42 WIB
Menag Yaqut

 

KetikPos.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan dalam pemanfaatan kuota tambahan haji tahun 1445 H/2024 M.

Kepastian ini disampaikan di tengah isu pengalihan kuota tambahan yang sempat mencuat.

Pada tahun ini, Indonesia memperoleh kuota haji sebesar 221.000 jemaah, terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Selain itu, ada tambahan 20.000 kuota yang dibagi secara merata untuk jemaah haji reguler dan khusus.

“Tidak ada penyalahgunaan kuota tambahan. Itu prinsipnya,” tegas Menag Yaqut di Daker Madinah, Jumat (21/6/2024). “Kami tidak menyalahgunakan dan insya Allah kami jalankan amanah ini sebaik-baiknya,” lanjutnya.

Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini mencapai puncaknya dengan sukses. Proses Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna) berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Berkat kebijakan Smart Card atau Kartu Nusuk dan penerapan skema _murur_—di mana jemaah bergerak dari Arafah, melintasi Muzdalifah tanpa turun dari bus, langsung menuju Mina—kepadatan yang pernah terjadi di Muzdalifah pada tahun lalu dapat diantisipasi dengan baik.

“Alhamdulillah, puncak haji berjalan lancar mulai dari prosesi di Arafah, Muzdalifah hingga Mina. Semua berjalan baik dan lancar,” ungkap Menag Yaqut. “Kunci sukses dan kelancaran perjalanan jemaah haji kita terletak pada dua hal ini, nusuk dan _murur_,” tambahnya.

Untuk musim haji 1446 H/2025 M, Indonesia kembali mendapatkan kuota sebesar 221.000 jemaah. Informasi ini diperoleh Menag setelah menghadiri Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji Saudi, 'Ayed Al Ghuwainim.

Menag Yaqut menyambut baik pengumuman kuota lebih awal ini, karena memungkinkan proses persiapan penyelenggaraan haji dilakukan lebih cepat dan matang.

“Pengumuman kuota lebih awal sangat membantu kami dalam persiapan, sehingga penyelenggaraan haji tahun depan dapat berjalan lebih lancar dan tertata,” ujar Menag Yaqut.

Dengan kepastian ini, Kementerian Agama RI siap menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, memastikan setiap jemaah mendapatkan pelayanan maksimal dan ibadah haji yang khusyuk serta lancar.(***)

Tags

Terkini