nasional

Kisah Inspiratif di Balik Kesunyian Malam Masjid Nabawi

Jumat, 28 Juni 2024 | 15:29 WIB
Masjid Nabawi

 

KetikPos.com - Malam yang sunyi di pelataran Masjid Nabawi tidak menggambarkan keheningan hati para petugas Media Centre Haji (MCH) Indonesia. Di saat para jemaah haji telah bergeser ke Makkah, Masjid Nabawi tetap menjadi saksi bisu dedikasi mereka yang bertugas melayani tamu-tamu Allah SWT.

Setiap hari, petugas MCH berkeliling dari pintu 333 hingga 310, memastikan tidak ada jemaah yang terpisah dari rombongan atau tersesat. "Kami selalu siap membantu, bahkan dalam kondisi panas yang menyengat hingga 47 derajat Celsius," ujar salah satu petugas.

Bekerja dengan Hati, Menolong dengan Bahasa Isyarat

Menolong jemaah dari berbagai negara sering kali menjadi tantangan tersendiri. Banyak dari mereka yang tidak bisa berbahasa Inggris, apalagi Indonesia.

"Kami sering menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan jemaah dari Iran, Irak, Tunisia, dan negara-negara Afrika," kata seorang petugas MCH. Namun, meskipun komunikasi terkadang gagal, semangat untuk membantu tak pernah surut.

Seragam Identitas dan Peta Khusus

Dengan seragam beratribut Indonesia dan peta khusus yang menunjukkan lokasi hotel-hotel jemaah, petugas MCH selalu siap membantu jemaah kembali ke penginapan. "Kami bangga memakai seragam ini karena menjadi tanda pengenal bagi jemaah yang membutuhkan bantuan," tambahnya.

Nikmat di Tengah Tantangan

Kondisi panas ekstrem tidak menghalangi para petugas untuk tetap tersenyum dan bekerja dengan ikhlas. "Kami membawa perlengkapan seperti masker, topi, dan kanebo untuk mendinginkan diri. Panas di luar, tetapi hati kami sejuk saat melihat kubah hijau di Nabawi," ungkap seorang petugas dengan mata berbinar.

Malam Terakhir di Nabawi

Malam sebelum beralih tugas ke Makkah, petugas MCH kembali ke Nabawi, berharap masih ada jemaah Indonesia yang membutuhkan bantuan. Mereka bertemu Pak Munir, founder sebuah biro travel dari Surabaya. "Terima kasih sudah membantu jemaah haji Indonesia dengan sangat baik," katanya, membuat hati para petugas bergetar haru.

Komitmen dan Kebanggaan

Para petugas MCH menyadari bahwa mereka adalah wakil negara yang bekerja maksimal untuk menjamu tamu-tamu Allah. "Kami menikmati setiap tugas ini, meski melelahkan, karena ini adalah bentuk ibadah dan pengabdian kami," kata salah satu petugas.

Semoga dedikasi dan pelayanan petugas MCH dapat terus menginspirasi dan memberikan kenyamanan bagi semua jemaah haji Indonesia.(***)

Halaman:

Tags

Terkini