nasional

Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga di Desa Tanjung Baru Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir: Upaya Meningkatkan Kecerdasan Lingk

DNU
Kamis, 26 September 2024 | 11:52 WIB
KetikPos.com -- Pengelolaan sampah menjadi salah satu tantangan besar di berbagai wilayah, termasuk di pedesaan. Sampah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan dan berbagai masalah kesehatan. (dok)

 


KetikPos.com -- Pengelolaan sampah menjadi salah satu tantangan besar di berbagai wilayah, termasuk di pedesaan. Sampah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan dan berbagai masalah kesehatan.

Desa Tanjung Baru, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, juga menghadapi permasalahan serupa, di mana kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah masih terbatas.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu ada upaya peningkatan Kecerdasan Lingkungan (Naturalist Intelligence) melalui program yang melibatkan masyarakat secara langsung.

Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
Pada tanggal 9 September 2024, tim Pengabdian kepada Masyarakat yang dipimpin oleh Dr. Rudy Kurniawan, S.Th.I., M.Si., dengan anggota Dr. Andries Lionardo, M.Si., Dr. Vieronica Varbi S., M.Si., dan Dra. Yusnaini, M.Si., melakukan kegiatan pengolahan dan pemanfaatan sampah rumah tangga di Desa Tanjung Baru.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa dalam mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis serta mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Sosialisasi dan Pelatihan
Pada tahap awal, dilakukan sosialisasi kepada Kepala Dusun, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, pemuda, dan warga desa.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang pentingnya pengelolaan sampah yang dimulai dari rumah tangga sebagai penghasil sampah domestik.

Kemudian, dilanjutkan dengan pelatihan teknis terkait penggunaan peralatan serta pemisahan sampah berdasarkan jenisnya. Warga diajarkan untuk memisahkan sampah organik, plastik, kertas, dan kaca sesuai dengan kategori yang telah disepakati.

Sampah organik, seperti sisa makanan dan sayuran, dapat dimanfaatkan sebagai pakan hewan ternak seperti ayam dan bebek, atau diolah menjadi pupuk kompos.

Pemanfaatan Sampah Organik dengan Metode Eco Enzyme
Salah satu topik yang dibahas dalam sesi diskusi adalah pemanfaatan sampah organik dengan menggunakan metode eco enzyme.

Eco enzyme merupakan larutan fermentasi dari limbah organik, seperti sisa buah dan sayuran, yang dapat digunakan sebagai cairan serbaguna untuk pembersih rumah tangga, pupuk tanaman, hingga penghilang bau.

Metode ini mendapat perhatian khusus karena dinilai ramah lingkungan dan ekonomis.

Pembangunan Bank Sampah
Selain pengolahan sampah, juga diusulkan pembangunan bank sampah di Desa Tanjung Baru.

Bank sampah berfungsi sebagai tempat penampungan sampah yang sudah dipilah, di mana masyarakat dapat menukarkan sampah yang mereka kumpulkan dengan imbalan tertentu.

Halaman:

Tags

Terkini