nasional

Baznas Luncurkan 10.000 Beasiswa Santri, Kado Spesial untuk Hari Santri 2024

Rabu, 16 Oktober 2024 | 08:18 WIB
Menang luncurkan beasiswa

 

KetikPos.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengumumkan program beasiswa khusus bagi para santri dalam rangka menyambut Hari Santri 2024. Sebanyak 10.000 beasiswa disalurkan bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di dalam maupun luar negeri. Program ini diluncurkan pada Rapat Koordinasi Nasional Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Hotel Bidakara, Jakarta.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang akrab disapa Gus Yaqut, mengapresiasi inisiatif Baznas ini dan berharap LAZ lainnya dapat mengikuti langkah serupa. “Beasiswa ini menjadi kado bagi Hari Santri 2024. Saya senang dan bahagia bisa hadir di acara Baznas untuk kesekian kalinya di penghujung masa pemerintahan Joko Widodo,” ujar Gus Yaqut pada Selasa (15/10/2024).

Gus Yaqut menekankan pentingnya kolaborasi antara Baznas, LAZ, dan pemerintah dalam mengoptimalkan potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Ia mengungkapkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) telah membuka ruang perizinan lebih luas bagi LAZ untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.

“Potensi zakat di Indonesia sangat besar. Dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) terkait perzakatan, kita dapat mengoptimalkan pemanfaatan ZIS untuk kemaslahatan umat,” tutur Gus Yaqut.

Sinergi Baznas dan CSR BUMN

Gus Yaqut juga mendorong sinergi antara Baznas dan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan BUMN, yang diperkirakan mencapai Rp13 triliun setiap tahunnya. “Saya kira, ke depannya Baznas bisa bekerja sama dengan BUMN melalui CSR-nya. Ini akan memastikan pengelolaan yang lebih terukur dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

Selain itu, Kemenag dan Baznas telah membentuk satuan tugas (taskforce) khusus untuk memastikan pengelolaan ZIS lebih efisien dan tersalurkan tepat sasaran. Gus Yaqut menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi informasi sangat penting untuk meningkatkan pengumpulan zakat dan melayani umat dengan lebih mudah. Ia juga mendorong generasi muda untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam memperkuat layanan keagamaan.

“Kita harus beradaptasi dengan zaman. Para generasi muda yang menguasai teknologi bisa berperan besar dalam layanan keagamaan yang mudah dan modern. Ini adalah bagian dari pengabdian kita,” kata Gus Yaqut.

Menuju Target 50.000 Beasiswa Santri

Ketua Baznas KH Noor Achmad menyatakan bahwa program beasiswa santri ini menjadi salah satu bentuk kontribusi Baznas dalam memajukan pendidikan agama. “Tahun ini kami luncurkan 10.000 beasiswa untuk santri. Ke depan, kami berharap dapat memperluas program ini menjadi 50.000 beasiswa santri,” ujarnya.

KH Noor Achmad juga mengungkapkan bahwa sejak empat tahun terakhir, Baznas telah memberikan sekitar 186 rekomendasi bagi LAZ, baik dari ormas maupun non-ormas, untuk memperkuat jaringan penyaluran ZIS hingga tingkat bawah.

“Kami berharap sinergitas antara Baznas, LAZ, dan berbagai pihak lainnya dapat terus terjalin dengan baik. Bersama, kita bisa menyelamatkan manusia dan kemanusiaan melalui pemanfaatan potensi ZIS yang besar ini,” tutup KH Noor Achmad.(***)

 

Tags

Terkini