KetikPos.com— Kota Palembang berduka atas berpulangnya Ustaz H. Solihin Hasibuan, tokoh agama yang dikenal karena kebaikan dan kebijaksanaannya.
Almarhum menghembuskan napas terakhir di RS Siti Fatimah pada hari Senin, 4 November 2024, setelah sebelumnya berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
Ustaz Solihin Hasibuan, sosok yang kondang di Palembang, sempat dirawat intensif selama tiga minggu di ruang ICU RSUP Muhamad Hoesin akibat gumpalan darah di bagian kepala.
Kabar sempat membaiknya kondisi almarhum membuat banyak pihak bersyukur saat ia diperbolehkan pulang pada Kamis, 24 Oktober 2024. Namun, kondisi kesehatannya kembali memburuk hingga akhirnya harus dilarikan kembali ke RS Siti Fatimah.
Ustaz Muhamad Lubis, sahabat dekat sekaligus orang terdekat almarhum, mengungkapkan bahwa selama berada di rumah, Ustaz Solihin belum bisa menerima banyak tamu karena kondisi kesehatannya yang masih lemah.
“Beliau sempat pulang, dan kami semua berharap ada mukjizat sehingga kesehatannya berangsur pulih. Sayangnya, Allah berkehendak lain,” kata Ustaz Lubis.
Dalam momen tersebut, Ustaz Lubis turut mengajak ulama serta santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Palembang untuk mendoakan kesembuhan almarhum.
“Kami berharap seluruh masyarakat, khususnya para santri dan ulama, terus berdoa agar Allah SWT menerima amal ibadahnya, mengampuni dosa-dosanya, dan memberikannya tempat terbaik di sisi-Nya,” tuturnya.
Rumah duka almarhum berada di Jl. Kol. H. Barlian KM.6, tepat di depan kantor Surat Kabar Sumeks dan Taman Punti Kayu.
Sejak kabar duka ini tersiar, pelayat dari berbagai kalangan berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir.
Suasana haru dan penuh doa menyelimuti rumah duka, menggambarkan betapa besar rasa kehilangan masyarakat terhadap sosok yang selama ini berperan aktif dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat.
Almarhum Ustaz Solihin Hasibuan telah meninggalkan warisan berharga berupa ilmu dan keteladanan yang akan selalu dikenang. Dalam setiap tausiyahnya, beliau tak henti-hentinya mengajak umat untuk selalu menjaga akhlak dan kebaikan.
Ceramah-ceramahnya kerap tersebar melalui media sosial, membuatnya memiliki banyak pengikut dan penggemar dari berbagai kalangan. Kehilangan beliau bukan hanya milik keluarga, tetapi juga duka bagi masyarakat yang merasa dekat dengannya.
Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah almarhum, mengampuni segala dosanya, dan memberikan ketabahan bagi keluarga serta sahabat yang ditinggalkan. Aamiin.