KetikPos.com -- Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) kawasan destinasi wisata yang ada di samping Jembatan Ampera, Sabtu (9/11/2024) "pecah" oleh zikir dan senandung religi.
Ribuaan jemaah pendukung HDCU larut dalam suasana kebathnan yang kental dengan suanana religi. Kawasan yang terletak di depan BKB itu pun larut dalam suasana religi yang seakan mengalir mengikuti arus Sungai Musi.
Bahkan HDCU sendiri di awal acara, usai menyampaikan samutan memimpin langsung zikir bersama. Dan alunan zikir pun menggema membuat suasana semakin sakral diwarnai hujan rintik-rintik.
Memang, BKB seakan menjadi saksi dari momen spiritual dan khusyuk yang penuh
kedamaian. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU), menyatukan ribuan warga dari seluruh penjuru Sumsel dalam Zikir Akbar Bersatu.
Dipimpin langsung oleh Herman Deru yang lantang menyuarakan doa dan zikir, suasana di BKB semakin sakral di tengah rintik hujan, membawa harapan baru bagi masa depan
Sumsel yang lebih religius dan damai.
Ustad Nur Muhamad Maulana tampak mengenakan kemeja biru dan kain biru. Ustad yang dikenal dengan sapaa, "Jamaah" nya ini saat disebutkan namanya oleh Herman Deru yang berdiri bersama Cik Ujang di Podium, disambut teriakan 'Jamaah' oleh ribuan hadiri yang memadati Benteng Kut Besak (BKB).
Begitu pun, saat disebutkan bahwa zikir Akbar Bersatu juga diramaikan oleh Ustad yag hobi nyanyi, dengan lagu populernya, "Tombo Ali", spontan teriakan dan sambutan untuk Ustad OPick kembali membahana.
Usai meyampaikan sambutan, HDCU langsung mengajak hadirin mengumandangkan zikir. 'Izin Ustad, Bukan dului, kalau ada yang keliru tolong diluruskan," kata Herman Deru sebelum memimpin zikir. Dan alunan zikir pun, "Allahuma solli alla saydina, muhammadin......." menggema diiikuti para hadirin.
Zikir ini, tambah Herman Deru untuk kesehatan kita semua. Sebelumnya, Herman Deru juga mengungkapkan bahwa agar perjuangannya bersama Cik Ujang mendapat berkah dan Ridho, maka Zikir akbar bersatu ini digelar.
Dan, mantan Bupati OKU Timur itu, tampak langsung memimpin zikir. "Jarang-jarang, pemimpin mengajak dan langsung memimpin zikir," ujarnya.
Kehadiran Jamaah Beraneka Warna
Sejak pagi, ribuan masyarakat memenuhi Benteng Kuto Besak. Banyak dari mereka merupakan kelompok-kelompok ibu yang mengenakan jilbab berwarna-warni, mulai dari putih, biru, pink, kuning, hingga hijau, menciptakan pemandangan yang meriah dan harmonis.
Herman Deru, dengan canda khasnya, menyambut hangat kehadiran mereka dengan panggilan penuh keakraban, menyebut kelompok-kelompok ini satu per satu, menciptakan suasana kebersamaan yang erat.
Sambil melantunkan penggalan Sholawat Tibbil Qulub—“Allahumma sholli ala sayyidina Muhammadin thibbil qulub”—Herman Deru mengajak seluruh jamaah untuk bersalawat dan mendoakan kesehatan bersama.
Doa ini menambah kedalaman spiritual bagi para hadirin, menciptakan momen kebersamaan yang menyatukan mereka dalam doa yang penuh harapan dan ketenangan.