KetikPos.com --Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) kembali menunjukkan peran strategisnya dengan menyelenggarakan International Conference of Muslim Women yang berfokus pada tema besar Women and Sustainable Development. Konferensi ini menjadi wadah bagi intelektual Muslimah dari berbagai negara untuk berkontribusi dalam penguatan pembangunan berkelanjutan, dengan sorotan khusus pada peran perempuan.
Acara ini dibuka oleh Ketua Umum MPP ICMI, Prof. Dr. Arif Satria, yang juga Rektor IPB University. Dalam sambutannya, Prof. Arif menyampaikan, “Konferensi ini adalah bentuk nyata dedikasi ICMI untuk mendorong lahirnya gagasan-gagasan inovatif yang mengutamakan perempuan sebagai pusat perubahan dalam pembangunan berkelanjutan. Kualitas hidup perempuan akan menentukan kualitas bangsa.”
Sebagai bagian dari acara, buku berjudul Perempuan dan Pembangunan Berkelanjutan diluncurkan, menandai langkah penting dalam merangkum pemikiran progresif tentang pembangunan yang lebih inklusif.
Diskusi Mendalam dan Kolaborasi Multilateral
Konferensi ini melibatkan pembahasan 28 karya ilmiah dari ilmuwan terkemuka yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Turki, India, dan Singapura. Empat tema utama yang dibahas mencakup:
1. Pendidikan Inklusif untuk Kesetaraan,
2. Kecukupan Pangan dan Lingkungan Berkelanjutan,
3. Penguatan Ekonomi Perempuan untuk Pemberantasan Kemiskinan, dan
4. Ekonomi Islam untuk Keadilan dan Kesetaraan.
Makalah Pembangunan Infrastruktur Dasar Berkelanjutan untuk Kesejahteraan karya Fatri Hayani menjadi salah satu sorotan utama. Sebagai pengurus MPP ICMI sekaligus wirausaha, Hayani menekankan tiga paradigma penting dalam pengembangan infrastruktur:
Kepentingan Ekonomi, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif,
Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial, guna mengurangi ketimpangan, dan