KetikPos.com -- Pada 14-15 Desember 2024, delegasi ICMI Orwil Sumsel yang dipimpin oleh Dr. Bahrul Ilmi Yakub, MH, menghadiri Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI 2024 di IPB International Convention Center (IICC), Bogor.
Peserta lainnya, diantaranya Prof Syahrozi (Ketua Dewan Pakar) dan Ust Umar Said (Kabid Program Strategis) , serta Dr Muhtarudin (Ketua ICMi Orda Palembang). Selain itu , ICMI Sumsel menigirim juga beberapa peninjau, Diantaranya, Umar Husein, Juhar, Nopriansyah, Ida Utami, dan lain-lain.
Silaknas ini menjadi ajang strategis untuk membahas peran intelektual Muslim dalam mempercepat pembangunan nasional. Berbagai tokoh nasional, seperti Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menko Pangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar, turut hadir menyampaikan gagasan transformasi.
ICMI Orwil Sumsel berkomitmen menjadi motor penggerak perubahan dengan visi membangun masyarakat yang berdaya saing, berwawasan global, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai lokal.
Dengan bersinergi, kita dapat merajut masa depan Sumatera Selatan yang lebih baik, berkelanjutan, dan bermartabat.
Dalam program yang dipaparkan Dr Bahrul Ilmi Yakub, disebutkan bahwa Misi Utama ICMI Orwil Sumatera Selatan bertekad menjadi organisasi intelektual yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, daerah, dan bangsa.
Dengan mengedepankan kolaborasi, inovasi, serta pelestarian budaya lokal, kami siap menjawab tantangan zaman dan mendorong kemajuan berkelanjutan.
Program Strategis ICMI Orwil Sumsel 2024-2025
Konsolidasi dan Penguatan Organisasi:
Melengkapi struktur pengurus hingga tingkat kabupaten/kota (17 Orda) dan kecamatan/universitas (Orsat).
Mengadakan pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi untuk pengurus dan anggota.
Forum Diskusi Inovatif:
Mengadakan diskusi rutin dengan tema strategis, seperti ekonomi kreatif, teknologi digital, dan pemberdayaan masyarakat.
Kemitraan Produktif:
Bermitra dengan pemerintah, swasta, dan akademisi untuk memanfaatkan potensi unggulan Sumsel, seperti sektor pangan, pertambangan, dan pariwisata.
Pelestarian Budaya Lokal:
Memanfaatkan warisan budaya Sriwijaya dan Kesultanan Palembang sebagai aset pariwisata berbasis religi dan budaya.
Pengembangan Program Sosial:
Meningkatkan peran "Rumah Singgah Mualaf" sebagai pusat pembinaan keagamaan dan pemberdayaan komunitas.