nasional

Ternyata Ini Asal Muasal Hari Buruh

Kamis, 1 Mei 2025 | 08:23 WIB
Ilustrasi.Aksi damai di Kantor DPRD Sumsel (DN/KetikPos)

 

KetikPos.com - Hari Buruh Internasional berakar dari perjuangan kaum buruh di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Saat itu, kondisi kerja sangat buruk—pekerja bisa bekerja hingga 16 jam sehari, 6 hari seminggu, dengan upah rendah dan tanpa perlindungan keselamatan kerja.

Titik Balik: 1 Mei 1886

Pada 1 Mei 1886, sekitar 400.000 pekerja di Amerika Serikat melakukan aksi mogok kerja secara serentak, menuntut jam kerja 8 jam sehari. Aksi ini menjadi simbol perjuangan buruh dan dikenal sebagai Gerakan Delapan Jam Kerja.

Namun, tiga hari kemudian, pada 4 Mei 1886, terjadi kerusuhan berdarah di Lapangan Haymarket, Chicago, yang dikenal sebagai Peristiwa Haymarket. Polisi yang membubarkan demonstrasi damai melepaskan tembakan setelah ledakan bom misterius menewaskan petugas. Beberapa aktivis buruh ditangkap dan dihukum mati, meskipun tidak terbukti bersalah.

Pengakuan Internasional

Pada tahun 1889, Kongres Sosialis Internasional kedua di Paris menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional, untuk mengenang perjuangan buruh di Chicago. Sejak saat itu, 1 Mei diperingati di berbagai negara sebagai simbol perjuangan hak-hak pekerja.

Di Indonesia

Hari Buruh pertama kali diperingati di Indonesia pada tahun 1920, namun sempat dilarang pada masa Orde Baru. Baru pada tahun 2014, pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional, sebagai bentuk pengakuan terhadap peran penting buruh dalam pembangunan bangsa.(***)

 

 

Tags

Terkini