KetikPos.com - Sebanyak 120.469 siswa baru tingkat SMA dan SMK negeri maupun swasta se-Sumatera Selatan resmi mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara serentak, Selasa (15/7/2025). Kegiatan bersejarah ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, dari SMK Negeri 6 Palembang, yang disiarkan secara daring ke seluruh kabupaten/kota.
Dengan mengangkat tema “Gubernur Sumsel Menyapa Murid Baru SMA/SMK Negeri/Swasta se-Sumsel”, MPLS tahun ini menjadi momen penting dalam sejarah pendidikan Sumsel karena berhasil menghadirkan sistem koordinasi lintas daerah secara digital dan massif.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak hari pertama siswa menginjakkan kaki di sekolah. Ia berpesan agar para siswa mengembangkan mental adaptif, tidak eksklusif, dan menjunjung tinggi nilai kesetaraan dalam pendidikan dan pergaulan.
“Saya ingin siswa kita punya mental adaptif, tidak berkasta. Semua punya hak yang sama,” ujarnya dengan penuh semangat.
Tak hanya itu, Herman Deru juga mengingatkan pentingnya kesopanan dan keramahan, nilai-nilai luhur yang menurutnya tidak boleh pudar meskipun dunia pendidikan telah memasuki era digital.
“Teman sekolah bisa jadi mitra masa depan. Banyak orang sukses berawal dari pergaulan yang sehat,” ungkapnya.
Tak lupa, pesan khusus juga ditujukan kepada para guru. Ia meminta para pendidik untuk menjadi sosok yang kreatif dan relevan, namun tetap menjaga etika dan wibawa profesi.
“Guru sekarang harus kreatif, tapi jangan sampai kehilangan wibawa. Satu kesalahan bisa mencoreng seluruh profesi,” tegasnya.
Menariknya, dalam arahannya, Gubernur juga menyoroti pentingnya kebersihan lingkungan sekolah, terutama toilet. Ia bahkan mewajibkan sekolah mengadakan lomba kebersihan toilet sebagai bagian dari persiapan menyambut HUT RI ke-80.
“Kalau mau jadi besar, mulai dari hal kecil seperti menjaga kebersihan toilet,” katanya.
Di akhir sambutannya, Herman Deru menyampaikan filosofi pendidikan yang mendalam:
“Sekolah ini bukan hanya tempat belajar angka dan teori. Ini tempat belajar hidup, belajar jadi manusia.”
MPLS tahun ini tak hanya jadi awal tahun ajaran baru, tapi juga simbol semangat baru pendidikan Sumsel: berkarakter, bersih, dan inklusif. (***)