Ketikpos.com- Gelaran Maulid Akbar Nabi Muhammad yang diselenggarakan di Pesantren At Taqwa Putra, Ujung Harapan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, berlangsung khidmat, meriah, sekaligus aman.
Kesuksesan ini tidak lepas dari pengawalan khusus yang diberikan oleh JAJAKA Nusantara (Jawara Jaga Kampung Nusantara) baik dari Kota maupun Kabupaten Bekasi.
Pengawalan Khusus Ulama dan Majelis Ilmu
Sejak awal acara, para jawara JAJAKA sudah siaga di berbagai titik lokasi pesantren. Dengan motto “Bela Sodara, Bela Agama, Bela Negara”, mereka memastikan jalannya acara keagamaan yang dihadiri ribuan jamaah ini berlangsung tanpa gangguan.
Beberapa tokoh JAJAKA yang hadir antara lain:
• Bang Fadlan Sani – Sekretaris Umum Pusat
• Baba Purn. TNI Sertu Rusladi
• Bang Doblang – Ketua DPC JAJAKA Babelan
• Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy Al-Bantani, S.Pd, M.Pd, Gr. – Tokoh sentral JAJAKA
Kehadiran mereka sekaligus menjadi simbol komitmen JAJAKA dalam menjaga dan mengawal para ulama, habaib, kyai, dan asatidz.
KH. Aang Khunaifi Shobri, S.Pd.I, pengasuh Majelis Silaturahmi Guru Aang sekaligus pengajar di Pesantren At Taqwa, menegaskan pentingnya pengawalan ini. Ia mengutip pesan Rasulullah bahwa:
“Al-Ulama Waratsatul Anbiya” : Ulama adalah pewaris para Nabi.
Karena itu, setiap ulama harus dijaga kehormatan dan keselamatannya.
Pesan Ulama Karismatik: Tegakkan Kebenaran
Acara Maulid Akbar ini juga diwarnai pesan mendalam dari KH. Syukron Ma’mun, salah satu ulama karismatik nasional.
Beliau mengingatkan pentingnya keberanian ulama untuk selalu menyampaikan kebenaran di manapun berada, sesuai sabda Rasulullah :
“Kulli Haq Walau Kana Murron” – Katakanlah kebenaran, walaupun pahit.
Pesan ini menjadi pengingat sekaligus motivasi bagi jamaah dan anggota JAJAKA untuk terus membela nilai-nilai Islam, keadilan, dan kebenaran.
Ajang Silaturahmi JAJAKA Kota & Kabupaten
Selain pengawalan, momentum ini juga menjadi ajang silaturahmi antar pengurus dan anggota JAJAKA dari Kota dan Kabupaten Bekasi. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa organisasi ini tidak hanya berfungsi sebagai garda pengamanan acara keagamaan, tetapi juga wadah pemersatu lintas wilayah.