Bagi nelayan, laut adalah dapur sekaligus sekolah kehidupan. Sementara bagi KCN, pelabuhan adalah simbol pertumbuhan ekonomi nasional. Dua kepentingan ini seharusnya bisa berjalan seiring, bukan saling meniadakan.
Solusi jangka panjang harus melibatkan dialog sejajar antara pemerintah, perusahaan, dan komunitas nelayan. Studi dampak independen, skema kompensasi adil, hingga akses melaut yang benar-benar bebas hambatan harus menjadi prioritas.
Penutup: Infrastruktur dan Keadilan Sosial
Pembangunan infrastruktur strategis memang tak terelakkan, namun pertanyaan yang harus selalu dijaga adalah: untuk siapa pembangunan ini dilakukan?
Jika pelabuhan menjadi pintu gerbang ekonomi nasional, maka nelayan Cilincing tak boleh hanya menjadi penonton yang kehilangan lautan. Mereka adalah bagian dari denyut hidup pesisir Jakarta, yang suaranya layak didengar dan haknya harus dijaga.
Beton bisa membelah laut, tapi jangan sampai juga membelah keadilan sosial.
(as)
#NelayanCilincing #TanggulBeton #KCN #JakartaUtara #Pesisir