ketikPos.com – Bagi Dinas Perhubungan Kota Palembang, Hari Perhubungan Nasional 2025 tak hanya dirayakan dengan seremoni. Kamis (18/9), mereka memilih cara berbeda: menyumbangkan darah.
Momentum itu kian bermakna setelah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dishub dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang. Perjanjian ini menandai komitmen Dishub menjadi pelopor instansi pemerintah yang aktif membantu pemenuhan kebutuhan darah warga kota.
Target 150 Kantong, Langsung Ditindaklanjuti
Tak mau menunda, MoU itu langsung dibarengi dengan aksi donor darah massal di lingkungan Dishub. Ketua PMI Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, menyebut target awalnya 150 kantong darah.
“Alhamdulillah, langkah ini kami apresiasi. InsyaAllah, MoU ini akan berkelanjutan, bukan berhenti di tanda tangan saja,” ujar Dewi.
Menurutnya, stok darah di Palembang masih jauh dari kata cukup. PMI hanya mampu mengumpulkan 3.000–4.000 kantong per bulan, sementara kebutuhan mencapai 7.000 kantong.
“Artinya masih minus 3.000 kantong. Gerakan seperti ini jadi penyelamat,” tegas Dewi.
Dishub Jadi Teladan, Satpol PP Siap Menyusul
Dewi berharap langkah Dishub dapat menular ke instansi lain.
“InsyaAllah, Pol PP juga segera ikut jejak Dishub. Jumlah pegawainya juga besar, potensinya luar biasa,” katanya.
Kadishub Jadi Donor Pertama
Suasana di Aula Dishub pagi itu penuh antusias. Para pegawai berbaris menunggu giliran. Di depan mereka, Kepala Dishub Palembang, Agus Supriyanto, menjadi yang pertama berbaring di kursi donor.
“Kalau pimpinan saja berani, pegawai pasti semangat ikut. Dari total 600 pegawai Dishub, kami dorong semuanya bisa berpartisipasi,” ujarnya sambil tersenyum.
Darah yang Mengalir, Harapan yang Menyelamatkan
Lebih dari sekadar perjanjian di atas kertas, MoU ini menegaskan bahwa darah bukan hanya simbol kehidupan, tapi jembatan kepedulian. Dari Dishub, gerakan ini diharapkan menjalar ke seluruh OPD, BUMN, hingga BUMD di Palembang.
Karena pada akhirnya, setiap kantong darah yang terkumpul bisa berarti satu nyawa terselamatkan.