nasional

Insiden Keracunan Telan 70 Korban di Sumedang, Tambah Daftar Panjang Ironi KLB Imbas MBG Tak Layak Konsumsi

Jumat, 26 September 2025 | 17:16 WIB
Alih-alih menyehatkan, program MBG justru menuai kecemasan publik. Orang tua khawatir, sementara publik mempertanyakan standar higienitas makanan yang berulang kali gagal dijaga. (dok)

 

KetikPos.com – Harapan memperbaiki gizi anak sekolah kembali tercoreng. Sekitar 70 siswa di Kecamatan Ujungjaya, Sumedang, dilarikan ke puskesmas setelah menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Peristiwa ini memperpanjang daftar kejadian luar biasa (KLB) keracunan massal yang telah terjadi di berbagai daerah sepanjang tahun 2025.

Alih-alih menyehatkan, program MBG justru menuai kecemasan publik. Orang tua khawatir, sementara publik mempertanyakan standar higienitas makanan yang berulang kali gagal dijaga.

Respons Cepat Pemerintah Daerah

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, memastikan pemerintah menanggung penuh biaya pengobatan korban. Ia juga menghentikan sementara distribusi MBG di wilayah Ujungjaya.

“Tenaga medis kami hadir untuk merawat dan memantau intensif. Jangan panik, pemerintah hadir untuk berikhtiar menyembuhkan para pasien,” ujarnya saat meninjau pasien di Puskesmas Ujungjaya, Kamis (25/9).

Dony menambahkan, kepala puskesmas dan ahli gizi akan diturunkan langsung ke sekolah penyelenggara MBG untuk mengecek higienitas makanan.

Polri Turun Tangan

Atensi juga datang dari kepolisian. Dittipideksus Bareskrim Polri memberi asistensi ke Polda dan Polres agar investigasi lebih terarah.

“Kita melakukan asistensi supaya bisa dapatkan fakta untuk keamanan pangan,” ujar Helfi Assegaf* Dirtipideksus Bareskrim, di Jakarta.

Sorotan DPR dan Tim Khusus BGN

Di Senayan, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta aparat hukum mengusut tuntas. “Kita perlu bedakan mana murni keracunan, mana kelalaian, dan mana yang mungkin disengaja,” tegasnya.

Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) membentuk tim khusus untuk memberi penjelasan awal yang kredibel. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyebut langkah ini penting agar publik tidak terjebak isu liar.

Daftar Panjang KLB MBG

Halaman:

Tags

Terkini