KetikPos.com -- Jodoh maut dan rezeki memang tidak yang tahu. Itulah yang terjadi dengan gadis berjilbab asal Lombok, Mauni Imran Ruslan. Ustazah ini tak dinyana tak diduga berjodoh dengan lelaki antar negara. Pasangannya itu, Jawad Adrian Boosten,
Mauni Imran Ruslan adalah guru agama atau ustazah yang tinggal di Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dia merupakan guru honorer di sebuah sekolah dan telah memiliki gelar hajjah. Artinya, gadis ini seorang muslimah yang telah menunaikan ibadah Haji ke tanah suci.
Perjumpaan dirinya dengan sang suami bulenya berawal saat dia sdang mencari jodoh via aplikasi dating bernama Muslimah.com.
Melalui aplikasi itulah, Mauni berkenalan dengan sosok Jawad Adrian Boosten, seorang laki-laki asal Belgia yang juga seorang muslim.
Sejak perkenalan tersebut, Mauni dan Boosten lalu menjalin komunikasi jarak jauh lewat WhatsApp. Hubungan cintanya dijalankan via jarak jauh. atau disebut juga dengan
istilah LDR (long distance relationship).
Kala itu, keduanya diketahui memang sama-sama sedang mencari jodoh untuk berumah tangga. Ingin membina hubungan yang serius.
Hanya saja, Mauni mengakui sempat ragu dengan cowoknya Boosten karena dia adalah orang asing yang berbeda negara
Mauni tadinya mengira bahwa Boosten hanya ingin mempermainkannya. Hubungan yang terjalin di dalam bayangannya hanya sekedar pengisi waktu luang
Untuk meyakinkan, Mauni mengaku dirinya sampai harus salat istikharah untuk memantapkan pilihannya.
Tidak berselang lama, Boosten mengabarkan via WA bahwa dia ingin datang langsung ke Indonesia guna melamarnya sebagai istri.
Agar Mauni yakin, Boosten bersumpah akan menjadi suami yang baik untuk membentuk keluarga sesuai tuntunan agama.
Setelah itu, Boosten juga memperlihatkan tiket pesawat ke Indonesia agar Mauni percaya bahwa dirinya tidak sedang main-main.
Meskipun masih ragu-ragu, Mauni kemudian menjemput Boosten di bandara.