Ketikpos.com -- Shalat Idul Fitri merupakan sunah. Tapi, kalau pelaksanaannya di luar kebiasaan, ini yang kemudian bikin heboh.
Atas kehebohan itu, pihak Pospen Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat belum memberikan tanggapan..
Hingga kini belum ada tanggapan dari pihak Al Zaytun.
Sebaliknya, komentar Instagram Al Zaytun langsung dinonaktifkan.
Seperti di beritakan di kaltenglima.com, pihak Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat menggelar Sholat Idul Fitri yang melibatkan ratusan jamaah.
Tetapi satu ada hal yang menjadi sorotan di dalam unggahan akun Instagram @kepanitiaanalzaytun.
Warganet dibuat heboh dengan cara salat Idul Fitri di Pondok Pesantren Al Zaytun ini.
Dalam foto yang diunggah akun dengan bio 'Ini adalah akun resmi Kepanitiaan Al Zaytun, meliput berbagai kegiatan acara di Ma'had Al-Zyatun, Indonesia, Unggahan
foto shalat Id pada Sabtu, 22 April 2023 menuai banyak kontroversi.
Yang menjadi sorotan adalah saf jamaah dibuat berjarak, juga ada jamaah perempuan di posisi paling depan di antara laki-laki.
Ribuan warganet pun akhirnya menanggapi dengan banyak meninggalkan komentar di unggahan tersebut.
Adapun khutbah Idul Fitri 1444 Hijriyah, disampaikan oleh Prof Abdussalam Rasyidi (AS) Panji Gumilang.
Dan Panji Gumilang adalah pendiri Ponpes Al Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada 13 Agustus 1996.
Dari foto lainnya, juga terlihat jamaah perempuan juga ikut mendengarkan tausiah Panji Gumilang dengan duduk di kursi posisi paling depan di antara jamaah laki-laki.
Tentu saja, bercampurnya para jamaah laki-laki dan perempuan dalam satu saf dengan memakai baju jas dan perempuan tidak mengenakan Mukena saat sholat menimbulkan banyak kontroversi.