Sebagai informasi, pemerintah terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur TIK secara massif. Harapannya, seiring semakin meratanya infrastruktur itu, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat semakin merata.
Nah, pertanyaan selanjutnya, bagaimana kondisi layanan internet di Indonesia? Berdasarkan hasil survei APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), ternyata pengguna internet di Indonesia meningkat setahun terakhir.
Data APJII menyebutkan pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada 2022-2023. Jumlah tersebut meningkat 2,67 persen dibandingkan pada periode sebelumnya yang sebanyak 210,03 juta pengguna.
Jumlah pengguna internet tersebut setara dengan 78,19 persen dari total populasi Indonesia yang sebanyak 275,77 juta jiwa. Persentasenya lebih tinggi 1,17 persen poin dibandingkan pada 2021--2022 yang sebesar 77,02 persen.
Bila dilihat dari penggunanya, porsi penetrasi pengguna berjenis kelamin laki-laki mendominasi pengguna layanan itu dengan porsi sebesar 79,32 persen. Angkanya lebih tinggi dibandingkan penetrasi internet kepada perempuan, yang sebesar 77,36 persen.
Adapun, tingkat penetrasi internet di wilayah perkotaan sebesar 77,36 persen pada 2022--2023. Sisanya, pengguna di wilayah pedesaan. Menanggapi hasil survei itulah, Ketua APJII Muhammad Arif berpendapat, pembangunan infrastruktur TIK memang telah berlangsung masif, meskipun tak dipungkiri masih ada hambatan untuk pemerataannya.
Dia menyebut, fokus pembangunan infrastruktur kini masih dominan di perkotaan. Kondisi geografis yang luas dan topografi yang sebagian sulit dijangkau masih jadi hambatan untuk memenuhi pembangunan infrastruktur yang merata.
“Yang jelas, kami merasakan pemerintah tetap memperhatikan pembangunan infrastruktur digital itu. Tidak mudah juga membangun layanan berbasis digital dengan jumlah penduduk sekitar 280 juta. Kita tidak bisa apple to apple membandingkan dengan sesama negara ASEAN. Kecuali, misalnya, membandingkan Jakarta dengan Singapura, itu relatif setara,” lanjut Muhammad Arif.Indonesia.go.id (***)