Terakhir, jemaah yang mengalami gangguan jiwa.
Ketua Kloter 7 Embarkasi Palembang, Wahidin Wangsian membenarkan salah satu jemaah haji kloter 7 meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Menurut Wahidin, pengurusan jenazah almarhum dilaksanakan bersama dokter kloter dr. Fitri
Nuryani, pembimbing ibadah H. Toni Ariandi, Kepala Kankemenag Kota Palembang H. Abdul Rosyid.
Baca Juga: Ini Penting, Jemaah Haji Harus Perhatikan Batas Makan di Arab Saudi
“Kami dapat informasi bahwa almarhum meninggal dunia pagi tadi dan kita sudah urus proses pemulasaran jenazah almarhum. Almarhum dishalatkan di Masjid Nabawi setelah Shalat Ashar dan dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah,” tutur Wahidin saat dihubungi sore tadi.
Menurut Wahidin, almarhum berangkat haji ke Tanah Suci bersama isteri dan keluarga besarnya.
Mereka berangkat bersama kloter 7 meninggalkan Palembang pada hari Sabtu, 3 Juni pagi dan tiba sore harinya di Madinah.
Baca Juga: Kecanduan Rokok, Hati Hati Jemaah Haji Bila Ketahuan Merokok Dendanya Cukup Besar
“Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian almarhum. Kami yakin almarhum meninggal dalam keadaan husnul khotimah karena sedang dalam perjalanan menunaikan
ibadah haji,” tutur Wahidin.