Masyarakat bisa mendapatkan layanan Cerviscan start Februari 2023 dengan mendatangi 21 Lab Biofarma Group yang tersebar di lima Kota yaitu Bandung, Semarang, Medan, Jakarta, dan Makasar. Juga 43 Lab terdiri atas Labkesda dan laboratorium swasta yang ada beberapa daerah antara lain seperti Mojokerto, Palembang, dan Banyuwangi.
Sedangkan Medbiz, merupakan bukti transformasi digital yang akan menjadi marketplace end-to-end. Utamanya untuk distribusi produk obat-obatan dan alat kesehatan. Pembuatan Medbiz ini, sejalan dengan tujuan pembentukan Holding BUMN Farmasi, yaitu untuk menciptakan inovasi bersama dalam penyediaan produk farmasi yang terintegrasi, cepat dan efisien untuk mendorong terciptanya ekosistem kesehatan berbasis digital di Indonesia.
Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma, Soleh Ayubi menyampaikan "Hari ini dilaunching beberapa produk yang luar biasa dan revolusioner. Diharapkan menjadi new revenue stream untuk Bio Farma. Tapi yang paling penting adalah produk yang dilaunching hari ini dapat menjadi solusi kesehatan bagi masyarakat Indonesia dan Global," kata Soleh Ayubi
“Yang dilakukan itu bukan sekadar digitalisasi. Tapi sekaligus merevolusi cara berjualan di industri farmasi. Kita meng-encourage Bapak dan Ibu yang memiliki klinik, apotik, dan rumah sakit untuk mendaftar di MedBiz. Selanjutnya dibantu cara membelinya dengan didampingi oleh pemasaran person kita. Saat ini sudah berjalan normal, next stagenya
adalah Bapak dan Ibu hanya perlu mengorder obat-obatan secara langsung melalui MedBiz tanpa perlu didampingi," jelas Soleh Ayubi.
Sebenarnya, Medbiz sudah melaksanakan soft launching pada tanggal 31 Agustus 2022 dan mempunyai tiga distributor resmi yaitu Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma. Saat baru berjalan sekitar 5 bulan, sudah ada 11 distributor di area Bandung, Jabodetabek dan Purwokerto dengan 100 buyer yang terdaftar di Medbiz. Pencapaian Medbiz selama tahun 2022 dihitung per bulan September 2022 hingga Desember 2022 kini sudah berlangsung 3.807 transaksi di Medbiz dengan 3.309 customer yang sudah mendaftar dan jumlah distributor 56 yang sudah tersebar di seluruh area Indonesia mulai dari Aceh sampai ke Papua.
Dengan kekuatan Healthcare ekosistem yang dimiliki Holding BUMN Farmasi, termasuk komitmen dari semua entitas untuk mengimplementasikan aplikasi ini, diharapkan bisa menjadi solusi guna memudahkan proses pengadaan obat, alat kesehatan
dan produk kesehatan lainnya.