KetikPos.com -- Kabut dan hujan atau cuaca buruk diduga menjadi penyebab utama helipoter yang membawa Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono harus mendarat darurat.
Seperti dikutip dari Lihatjambi.com, Kabid Humas Polda, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, saat ini kondisi cuaca di tempat kejadian Mendarat Darurat helikopter yang dinakki Kapolda Jambi sedang berkabut dan hujan.
"Hasil koordinasi sementara gara-gara cuaca,"ujarnya, Minggu (18/2/2023).
Kabid Humas Polda Jambi, mengungkapkan,, saat ini pihaknya meilbatkan beberapa pihak dalam upaya evakuasi tersebut.
"Ada dari Basarnas, Polda dan jajaran, dan Polda Sumsel. Saat ini lokasi ini menjadi Posko Terpadu, nanti infonya disampaikan di sini," sebutnya.
Untuk diketahui, Polda Jambi, menjadikan Posko Siaga Karhutla di Bandara Sultan Thaha Jambi yang lama, menjadi posko terpadu upaya evakuasi Kapolda Jambi dan jajaran, yang dikabarkan Mendarat Darurat di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kerinci.
Seperti diketahui, satu unit helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, dikabarkan mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci siang ini, Minggu (19/2).
Adapun penumpang yang menemani Kapolda Jambi di dalam helikopter itu yakni Dirkrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Ditpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Michael Mumbunan dan Koorspri, Kompol Ayani beserta ajudan.
Helikopter itu bagian kegiatan Kapolda Jambi Rute Bandara Sultan Thaha Jambi - Bandara Depati Parbo. Dengan Crew AKP Ali H, AKP Amos F, dan Aipda Susilo
Berita ini sebelumnya sudah tayang di lihatjambi.com dengan judul: Hasil koordinasi sementara, penyebab helikopter yang dinaiki Kapolda Jambi Mendarat Darurat karena cuaca.