IKetikPoscom --- Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta menjadi salah satu tempat bersejarah yang selalu dipenuhi sorakan suporter Timnas Indonesia.
Sebagai tuan rumah dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, laga Timnas Indonesia vs Jepang yang berlangsung pada Jumat (15/11) malam ini tentu sangat dinantikan.
Untuk memastikan kenyamanan dan kualitas lapangan, pengelola stadion, yaitu Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), terus melakukan penyempurnaan kondisi rumput stadion.
Melalui akun Instagram resmi, PPKGBK memberikan update terkait kondisi terkini rumput di Stadion Utama GBK.
Pada pagi hari, Jumat (15/11), PPKGBK menyatakan bahwa mereka sedang melakukan perawatan intensif pada rumput lapangan dengan proses brush and roll serta penebalan garis lapangan.
Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan kondisi fungsional lapangan sebelum pertandingan antara Indonesia dan Jepang dimulai.
Dalam video yang diunggah, terlihat petugas yang tengah melakukan proses perawatan rumput, memastikan agar lapangan memiliki kualitas yang baik. PPKGBK menambahkan,
"Upaya penyempurnaan terus dilakukan melalui rangkaian pekerjaan perawatan rumput lapangan atau field of play (FOP) di Stadion Utama GBK secara berkelanjutan dan intensif demi mencapai kondisi optimal."
Sebelumnya, kondisi rumput Stadion Utama GBK sempat mendapat perhatian dari salah satu pemain timnas Jepang, Takumi Minamino.
Pemain AS Monaco ini mengkritik beberapa bagian rumput di GBK yang dinilai tidak rata dan sedikit lembut.
Hal ini tentu menjadi perhatian penting bagi pihak PPKGBK agar bisa memastikan bahwa lapangan tersebut berada dalam kondisi terbaik untuk pertandingan internasional yang prestisius.
Sebagai respons, PPKGBK berkomitmen untuk memperbaiki metode perawatan rumput di GBK.
Mereka juga bekerja sama dengan pihak ketiga, termasuk konsultan dan ahli yang berpengalaman dalam pengelolaan stadion berstandar internasional, serta dengan PSSI.
Melalui koordinasi ini, diharapkan kondisi rumput GBK dapat terus diperbaiki sehingga tidak mengganggu jalannya pertandingan Timnas Indonesia.
Dengan perawatan rumput ke depannya, PPKGBK sedang mempersiapkan metode lay & play yang diterapkan di Singapura.